” Jokowi-Ma’ruf sangat membutuhkan pengakuan terbuka Prabowo-Sandi, karena 01 sangat tahu ada jutaan pendukung yang akan ikutan menjadi oposisi,”
Jakarta, Lapan6Online : Pasca resmi ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2019 oleh KPU, paslon nomor 01 Joko Widodo-KH Maruf Amin berupaya keras agar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berupaya sekuat tenaga agar kemenangan mereka diakui. Caranya dengan membujuk Prabowo-Sandi agar bersedia mengucapkan selamat maupun menggelar pertemuan khusus.
Menyikapi hal ini, penceramah kondang Ustadz Tengku Zulkarnain berpendapat bahwa Jokowi-Ma’ruf sangat membutuhkan pengakuan terbuka Prabowo-Sandi, karena 01 sangat tahu ada jutaan pendukung yang akan ikutan menjadi oposisi.
“Mereka Mati Matian dgn Berbagai Cara Membujuk Prabowo-Sandhi utk Mengakui Kemenangan dan Hadir Saat Pelantikan, krn Tahu Ada Berapa Juta Orang yg Bakal Ikut Jadi Oposisi di Belakang Beliau Berdua. Ini yang Tidak Sampai dlm Pikiran Tim Sorak… Netizen Paham…?,” tulis akun Twitter @ustadtengkuzul, Sabtu (6/7).
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi dan Maruf Amin akan dilantik oleh MPR pada 20 Oktober 2019. Jokowi berharap pada prosesi pelantikannya, mantan rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto bisa hadir menyaksikan pelantikan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Maruf Amin. Maruf Amin mengatakan kalau Jokowi berharap Prabowo bisa datang pada pelantikannya.
“Ya, tentu sudah pak Jokowi sudah bilang berharap (Prabowo) datang,” kata Maruf Amin usai menemui Wapres Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/7).
Maruf Amin juga berbicara soal pertemuan Jokowi dan Prabowo pasca pelaksanaan Pilpres 2019. Pertemuan keduanya dinanti banyak pihak untuk mewujudkan kedamaian bangsa setelah melewati suasana panas karena adanya perbedaan pilihan di Pilpres 2019 yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Maruf Amin tidak mengungkap kapan Jokowi dan Prabowo akan bertemu. Akan tetapi dirinya meminta masyarakat untuk menanti pertemuan keduanya yang akan segera terwujud.
“Saya kira tunggu saja saatnya. Pasti ada pertemuan, pasti,” tandasnya. Dod/Red
*Sumber : RMOLJakarta