2000 Peserta Rapat Koordinasi Koperasi Merah Putih se-Provinsi SulBar, Rahmanuddin Kades Karya Bersama : Kami Dukung dan Semoga Tepat Sasaran

0
82
Rahmanuddin, Kepala Desa Karya Bersama

EKONOMI

“Rapat koordinasi pembentukan koperasi desa merah putih yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dan khusus provinsi Sulawesi Barat dihadiri 575 kepala desa dua ribu perangkat desa dan BPD se-provinsi Sulawesi Barat,”

Polewali Mandar | SULBAR | Lapan6Online : Dalam rangka menindaklanjut instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dimana diamanatkan Bupati memfasilitasi percepatan pembentukannya di tingkat daerah.

Berkaitan dengan hal tersebut, Camat diminta ikut mensosialisikan dan memfasilitasi, dengan target minimal 1 (satu) Desa perKecamatan untuk pembentukan Kopdes Merah Putih sampai berbadan hukum paling lambat sampai batas waktu launcing pada tanggal 12 Juli 2025.

Maka, digelar rapat Koordinasi Koprasi Merah Putih se-Provinsi Sulawesi Barat bertempat di Gedung Gabungan Dinas Pemda Polewali Mandar dihadiri dari 2000 peserta Kepala Desa BPD perangkat desa se-Sulawesi Barat, pada Kamis (24/04/2025).

Sehubungan dengan hal tersebut serta menyusaikan kunjungan Menteri Koperasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi,S Sos, sebagai leading sector pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Tampak hadir pada acara tersebut Ir.H.Ahmad Riza Patria,MBA,Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Rahmanuddin, Kepala Desa Karya Bersama

Dalam sambutannya, Wamen Koperasi menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari agenda besar Presiden Prabowo Subianto guna membangun kemandirian ekonomi desa.

“Koperasi desa ini menjadi kendaraan utama untuk meningkatkan produktivitas, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan potensi desa lainnya. Kita harapkan produk-produk desa ini nantinya mampu menembus pasar ekspor,” jelas Riza Patria.

Ir.H.Ahmad Riza Patria,MBA,Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

Ia menegaskan bahwa koperasi desa akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di akar rumput, sekaligus solusi jangka panjang dalam pengentasan kemiskinan.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, kepada redaksi Lapan6Online, Rahmanuddin, Kepala Desa Karya Bersama mengatakan bahwa,”Dalam rangka mendukung percepatan program koperasi desa merah putih sebagai mana inpres no 9 tahun 2025, maka bersama delapan organisasi desa nasional menyelenggarakan Rapat koordinasi pembentukan koperasi desa merah putih yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dan khusus provinsi Sulawesi Barat dihadiri 575 kepala desa dua ribu perangkat desa dan BPD se-provinsi Sulawesi Barat,”jelasnya,

Tanggapan Kades Terkait Koperasi Merah Putih
Lebih lanjut Kades Karya bersama, Rahmanuddin menambahkan,”Sangat mendukung adanya pendirian KOPERASI setiap Desa, semoga ini langkah pemerintah pusat bisa tepat sasaran dan benar benar dapat mengangkat

Kesejahteraan Masyarakat pada intinya adapun suksesnya program KOPERASI DESA MERAH PUTIH ini tergantung dari system atau mekanisme aturan pemerintah pusat,” imbuhnya.

Diakhir keterangannya, Kades Rahmanuddin mengharapkan,”Tentunya, kesemuannya tergantung system dari pemerintah pusat, Desa dan pengelola koperasi pengurus anggota, masing-masing dan tidak lepas dari peran serta dukungan penuh dari Masyarakat terutama generasi muda. Oleh Karena itu kita selaku pemerintah Desa harus melihat potensi masing-masing wilayah agar KOPERASI Yang kita bentuk bisa mewujudkan apa menjadi nawacita presiden lewat pemerintah Desa, dan kami berharap adanya KOPERASI Merah Putih yang akan dibentuk di Desa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Daerah dan Pemerintah provinsi untuk bisa Bersinergi untuk Kemajuan Desa dan Kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya (*HGDP)