OPINI | POLITIK
Catatan Kamis :
“Karena Obsesi menjadi kan Anak nya sebagai Capres dan kelak akan menjadi Capres melalui desain berikut nya. Karena merasa tidak terkalahkan dan tidak tertandingi,”
Oleh : Muslim Arbi
NARASI di atas di sampaikan oleh Andi Widjajanto. Dan tidak ada bantahan dari Istana. Sehingga itu di anggap benar adanya.
Omongan itu selain di anggap sebagai sebuah kesombongan, kecongkokan dan ketakabburan.
Omongan sangat tidak pantas sebagai seorang Kepala Negara.
Omongan Joko Widodo itu mengkonfirmasi. Pilpres ini memang di desain untuk menangkan Anaknya. Supaya Dipastikan Menjabat sebagai Wapres.
Karena Obsesi menjadi kan Anak nya sebagai Capres dan kelak akan menjadi Capres melalui desain berikut nya. Karena merasa tidak terkalahkan dan tidak tertandingi.
Maka:
Semua Desain dan settingan untuk menangkan Paslon 02 di mana Puteranya berada. Dan itu Politik Dinasti dan Nepotisme yang langgar Konstitusi!!!
DILAKUKAN.
Dan Untuk itu:
Joko Widodo sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan Presiden. Dengan segala Kekuasaan dan kewenangan yang di miliki nya secara All Out Memenangkan Paslon 02.
Baik itu sebelum Pilpres, Saat Pilpres maupun setelah Pilpres di lakukan.
Dan saat ini Rakyat merasakan bagaimana Joko Widodo memainkan semua nya itu.
Dan apa yang di lakukan oleh Joko Widodo itu tidak merusak Demokrasi. Konstitusi dan membangun Dinasti dan Nepotisme.
Jalan Hak Angket DPR terbuka lebar dan Proses Pemakzulan harus segera di gulirkan.
Demi membebaskan negeri ini dari penguasa pongah dan lalim.
Menyelamatkan, Hukum, Konstitusi dan Demokrasi.
Juga demi menjaga moral dan Etika di Negeri
ini.
#Lawan dan #TolakPresidenPongah
#SelamatkanEtika
#SelamatkanMoral
#SelamatkanHukum
#SelamatkanKonstitusi
#SelamatkanDemokrasi
Margonda Raya – Depok. (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu