3 Kecamatan Di Kota Padang Kesulitan Air, Intake dan IPA PDAM Rusak Akibat Banjir

0
52
“Ada akses ke Intake yang rusak itu jalannya terban dan akses ditimbun material longsor yaitu di Palukahan, kapasitas air bersih berhenti total ke rumah masyarakat pelanggan 535 liter per detik,”

Lapan6onlineSumBar | Padang : Pasca hujan deras seharian, pada Rabu (18/08/2021) kemarin mengakibatkan banjir melanda hampir seluruh bagian Kota Padang, tak terkecuali Perumda Air Minum Kota Padang ikut merasakan dampaknya.

“Pelanggan yang terhormat, Pipa transmisi air baku palukahan putus akibat banjir semalam. Saat ini Kami masih berjuang keras dilapangan untuk menangani pipa air yang terputus akibat banjir semalam. Kami berusaha maksimal agar suply air ke masyarakat segera normal,” tulis Humas di situs PDAM Kota Padang.

Pipa yang putus merupakan pipa dengan ukuran yang besar yaitu DN 400 dengan panjang yang belasan meter terbawa arus. Total pasokan yang terganggu akibat terputusnya pipa transmisi ini sekitar 400 lt per detik.

“Mohon maaf atas terganggunya layanan air, Kami tetap bertekad memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Kota Padang” ungkapnya.

Sejak sore kemarin hingga pagi ini teknisi Perumda Air Minum Berusaha untuk memperbaikinya.

“Sejak senja sudah kami kerahkan teknisi, banjir selain merusak intake dan IPA juga akses jalan ke intake banyak yang terban, bagadang para teknisi kami memperbaikinya,” imbuh Dirut Perumdam Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal di Instagram, pada Kamis (19/08/2021) pagi.

Saat ini Tim PDAM Kota Padang masih melakukan pembersihan akses menuju intake sungai 2, taban, sungai sariak dan palukahan yang tertimbun longsor akibat derasnya hujan tadi malam. Untuk daerah pelayanan selatan sudah beroperasi, walaupun masih dibawah kapasitas normal, begitupun dengan intake paluki yang tertimbun longsor.

Ada beberapa titik air bersih Perumdam Air Minum tidak lancar yakni Mato Aie, Anak Aie, Belakang Siti Rahmah.

“Ada akses ke Intake yang rusak itu jalannya terban dan akses ditimbun material longsor yaitu di Palukahan, kapasitas air bersih berhenti total ke rumah masyarakat pelanggan 535 liter per detik,” ujarnya.

Untuk memperbaiki, sampai tengah malam para teknisi terus bekerja memperbaiki intake yang rusak meski menempuh hujan lebat dan jalan terban.

Perumdam Air Minum Padang merilis ganguan pelayanan dampak Padang diterjang banjir Rabu senja hingga malam. Berikut data gangguan pelayanan yang terjadi :

1. 3 kecamatan mengalami gangguan, kecamatan koto tangah, nanggalo dan kuranji.

2. ada 8 intake yang stop operasi dan 7 ipa yang tidak beroperasi si daerah pelayanan utara.

3. total kapasitas produksi yang stop di perumda akibat banjir semalam sebesar 535 l/dt.

4. jumlah pelanggan yang terdampak akibat kondisi diatas sebanyak 45.000 pelanggan.

Saat ini proses perbaikan sedang dilaksanakan.

Intake yang terdampak :

1. intake palukahan
2. intake taban
3. intake sungai 2
4. intake sungai sariak
5. intake latung pompa
6. intake latung gravitasi
7. intake gariang
8. intake sungai guo
9. intake bungus

Saat ini proses normalisasi

IPA yang terdampak akibat tidak ada input dari intake antara lain :

1. ipa taban 1 ( 100 l/dt)
2. ipa palukahan ( 100 l/dt)
3. ipa latung ( 200 lt/dt)
4. ipa latung ( 60 lt/ dt)
5. ipa latung ( 20 lt/dt)
6. ipa latung ( 10 lt/ dt)
7. ipa guo (40 lt/dt)

“Mohon maaf atas gangguan yang terjadi, semaksimalnya segera kami tanggulangi. Mohon doanya agar pekerjaan cepat selesai tanpa kendala dan air segera mengalir kembali” ungkap Hendra Pebrizal. *Mai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini