“Mereka juga melakukan penganiayaan berat kepada beberapa pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas. Polisi yang mendapat laporan baru tiba di tempat kejadian selang beberapa jam kemudian,”
Kendari | SulTra | Lapan6Online : Kerusuhan pecah di kawasan pusat bisnis dan perdagangan Jalan MT Haryono, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (17/09/2020) siang.
Ratusan massa yang tak diketahui pasti identitasnya melakukan aksi blokade jalan dan sweeping terhadap pengendara yang melintas sejak pukul 10.30 WITA.
Mereka yang dominan mengenakan pakaian berwarna hitam ini bahkan melakukan pengerusakan terhadap beberapa properti toko, bank, dan supermall Lippo Plaza Kendari.
Selain itu, mereka juga melakukan penganiayaan berat kepada beberapa pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas.
Polisi yang mendapat laporan baru tiba di tempat kejadian selang beberapa jam kemudian. Mereka langsung mencoba mengendalikan situasi.
Massa perusuh berhasil dipukul mundur oleh pasukan pengendalian massa (Dalmas) dari Polres Kendari dan Polda Sultra.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan, terdapat empat orang yang diduga perusuh yang diamankan oleh polisi.
“Ada empat orang yang diamankan. Mereka sekarang sedang diperiksa di Mapolres Kendari,” ungkap Ferry via telefon selulernya seperti yang dikutip dilaman redaksi haluanrakyat.com, pada Kamis petang.
Ferry mengatakan, keempat orang lelaki itu sedang didalami keterlibatannya dalam kerusuhan ini. “Kalau tidak terlibat, ya kita lepas,” imbuhnya.
Sementara itu, selain warga, terdapat dua orang personel kepolisian yang terluka parah akibat bentrok dengan massa. Dua anggota polisi itu terluka parah di bagian kepala saat berupaya memukul mundur massa perusuh.
Keduanya diketahui bernama Untung dan Ridwan. Masing-masing berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (AIPTU).
“Dua orang itu anggota Brimobda Sultra,” pungkasnya. HR/Red/Lpn6
*Sumber : haluanrakyat.com