5 Taman di Jakarta Selatan Resmi Dibuka

0
498
Taman Kebagusan 1, Kecamatan Pasar Minggu sudah mulai dibuka 50% masa transisi PSBB, pada Sabtu(13/06/2020), warga yang masuk harus mengikuti protokorel kesehatan/Foto2 : Om Bam
“Keputusan untuk membuka taman ini telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya yakni dengan hanya membuka satu pintu untuk akses keluar masuk taman. Langkah itu dilakukan untuk mempermudah penjagaan,”

Jakarta | Lapan6Online : Seiring dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB,red) masa transisi Fase I, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap akan kembali membuka sejumlah tempat publik.

Seperti hasil pantauan tim Lapan6online.com di Taman Kebagusan 1 pada Sabtu (13/06/2020) pagi terlihat warga sekitar taman tersebut kembali menikmati suasana Taman Kebagusan 1.

Sebelum mereka memasuki area Taman, Pasukan Pamdal (Pengamanan Dalam,red) tampak memberikan informasi terkait pemberlakuan tahap awal masa transisi PSBB.

Dalam hal ini Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan secara bertahap akan membuka lima taman kota yang berada di kawasan tersebut.

Kepada redaksi Lapan6online.com, pada Sabtu (13/06/2020) H.Winarto, SP,M.Si menjelaskan bahwa,”Alhamdulillah, hari ini Sabtu (13/06/2020) telah resmi 5 Taman diwilayah Jakarta Selatan resmi dibuka kembali. Tim PJLP melalui Kasatpel masing-masing kecamatan telah menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan SOP protokol kesehatan. Pembukaan Taman ini hingga pada Minggu (28/06/2020) mendatang. Semoga semua berjalan sesuai harapan kita semua,” jelas H.Winarto.

Winarto menyebutkan, adapun lima taman yang dibuka yakni Taman Tebet, Taman Kebagusan I di Pasar Minggu, Taman Tabebuya di Jagakarsa, Taman Gandaria Tengah di Kebayoran Baru dan Taman Swadarma di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Winarto menambahkan dengan dibukanya pembukaan kembali RTH bisa memutuskan pandemi COVID-19.

H.Winarto, SP, M.Si Kasudin Pertaman dan Hutan Kota Jakarta Selatan saat memberikan keterangan kepada awak meda terkait pembukaan 5 Taman di wilayah Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/06/2020) kemarin. .

Lebih lanjut Winarto menjelaskan, “Bisa dilihat langsung kan dilokasi ini, Taman Kebagusan hingga sore hari jumlah pengunjung 30 orang, dan mereka pun menjalankan aturan yang ada. Kami sengaja memasang banner besar dipintu masuk Taman, dengan harapan masyarakat membaca terlebih dahulu tatacara memasuki Taman selama masa transisi ini, dan dipandu oleh Petugas kami. Pamdal telah standby selama 24 jam. Dibuka mulai pukul 06:00 sampai dengan pukul 10:00 wib, kemudian dilanjutkan lagi dibuka pukul 14:00 sampai dengan pukul 17:00 wib. Pengunjung sebelum masuk kedalam area taman terlebih dahulu dicheck Thermometer Infrared Gun termometer Digital virus corona Suhu Badan , kemudian mengisi buku tamu dengan menyertakan identitas diri dan nomor tlp. Dengan kapasitas pengunjung 50% dari ya seharusnya contoh Taman Kebagusan I dari kapaditas 70 orang maka yang diijinkan pengunjung berada di area taman maximum 35 orang. Dan keputusan untuk membuka taman ini telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya yakni dengan hanya membuka satu pintu untuk akses keluar masuk taman. Langkah itu dilakukan untuk mempermudah penjagaan, “ urai Winarto.

H.Winarto, SP, M.Si, Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan saat memberikan arahan dan koordinasi dengan Susi Emila, SP, Kasatpel Kec.Pasar Minggu bersama IPDA Mamay, Kanit Binmas Polsek Pasar Minggu

Dalam masa transisi menuju masyarakat yang aman, sehat, dan produktif, Pemprov DKI Jakarta melakukan periode edukasi dan pembiasaan terhadap pola hidup sehat dan aman sesuai protokol COVID-19. Selanjutnya, periode transisi dari masa pembatasan menuju perluasan kegiatan sosial-ekonomi produktif.

Masa transisi dirancang dengan dua fase: Fase I dan Fase II. Setiap fase berlaku satu bulan dan bisa diperpanjang sesuai hasil pemantauan kondisi pengendalian wabah COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta juga akan menerapkan protokol kesehatan sebagai aturan utama dalam masa transisi ini untuk menghindari laju peningkatan penularan COVID-19. Om Bam/Haris S.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini