“Kegiatan Ngobrol Kamtibmas ini adalah sebuah program khusus Polres Aceh Timur untuk menjalin silaturrahmi antara Polri, dalam hal ini Polres Aceh Timur dengan para caleg demi terwujudnya Pileg Dan Pilpres 2019 yang aman damai dan sejuk,”
Aceh Timur – Lapan6Online : Kepala Kepolisian Resor Aceh Timir AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H melaksanakan kegiatan Ngobrol Kamtibmas (Ngobras,red) bersama 55 Calon Legislatif (Caleg) asal Daerah Pemilihan (Dapil) Satu Kabupaten Aceh Timur.
Selain diikuti para caleg, acara yang digelar di warung kopi “Kopi Paste” ini juga dihadiri pimpinan Partai Politik peserta Pemilu Tahun 2019 Kabupaten Aceh Timur.
Turut mendampingi Kapolres Aceh Timur diantaranya; Wakapolres Kompol Warosidi, S.H, M.H, Kabag Sumda Kompol Sri Sujarwo, Kasat Intelkam AKP Suryo Sumantri Darmoyo, S.H, S.I.K, Kasat Reskrim AKP Erwin Satrio Wilogo, S.H, S.I.K, M. Si, Kasat Binmas Iptu Azman, M.A, S.H, M.H, Kapolsek Idi Rayeuk AKP Fazli, Kapolsek Darul Ikhsan Ipda Rusli, Kapolsek Idi Tunong Iptu Darli, S.H, Kapolsek Banda Alam Ipda Irfan, S.H dan Kapolsek Peudawa Iptu Agusman Said Nasution.
Mengawali kegiatan, kepada para Caleg AKBP Wahyu Kuncoro menyampaikan, “Kegiatan Ngobrol Kamtibmas ini adalah sebuah program khusus Polres Aceh Timur untuk menjalin silaturrahmi antara Polri, dalam hal ini Polres Aceh Timur dengan para caleg demi terwujudnya Pileg Dan Pilpres 2019 yang aman damai dan sejuk,” terangnya pada Senin (14/01/2019).
Lanjut Kapolres bahwa,”Kami sebagai aparat keamanan memastikan kondisi keamanan di setiap daerah yang melaksanakan Pileg dan Pilpres dalam keadaan aman, sehingga tahapannya dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Apa yang mendorong kita untuk mengikuti pencalonan yang perlu diingat ada lah tetap dalam nilai persatuan tentunya dengan semangat ibadah.
“Di sini mungkin dari sudut pandang masalah apa namanya keagamaan terkait masalah proses Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden ini jadi kita jangan memisahkan antara proses demokrasi proses politik dengan masalah ibadah, hindari isu SARA juga berita Hoax,” himbau Kapolres.
Terkait dengan Pileg dan Pilpres 2019 disampaikan agar para caleg mengajarkan kepada masyarakat untuk cerdas dan bijak dalam proses demokrasi, karena banyak kegiatan black campain dan tidak sehat, hoax dan kegiatan merusak baliho caleg lainnya dan kami juga menghimbau kepada para caleg agar ikut membantu peran Kepolisian untuk bekerjasama menjaga kamtibmas dalam lingkungannya. Sambung Kapolres.
Dalam acara yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB tersebut, para caleg juga diberi kesempatan untuk bertanya kepada Kapolres seputar kamtibmas dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Seperti yang disampaikan oleh Nyak Musa (Caleg dari Partai Nasdem) yang menanyakan, bagaimana teknis di lapangan apabila di lapangan mengalami gangguan pada saat melakukan kegiatan.
Oleh Kapolres Aceh Timur disampaikan, Polri sebagaimana penegak hukum jadi setiap kegiatan yang dilakukan akan dilakukan pengamanan. Apabila tidak adanya Kepolisian yang melakukan pengamanan secara terbuka pasti ada anggota kami melakukan pengamanan secara tertutup di setiap kegiatan.
Selanjutnya terkait perusakan Alat Perga Kampanye (APK) juga ditanyakan oleh Gazali Usman (Caleg dari PPP).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolres mengatakan, kami di Kepolisian tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), di mana di dalam Sentra Gakkumdu terdapat 3 (tiga) elemen yakni; Kepolisian, Panwaslih dan Kejaksaan. Oleh karena itu apabila para caleg menemui APK-nya dirusak maka segera laporkan hal tersebut kepada Gakkumdu agar nantinya segera ditindaklanjuti. Jelas Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, S.I.K, M.H.
Mengakhiri kegiatan Ngobrol Kamtibmas, Kapolres Aceh Timur bersama Wakapolres, Kabag Sumda para Kasat dan Kapolsek bersama perwakilan caleg masing-masing partai mendeklarasikan Pemilu Damai Tahun 2019.
Ditemui usai kegiatan tersebut Nurdin (Caleg dari Partai Aceh) dan Nyak Musa (Caleg dari Partai Nasdem) menyampaikan hal yang sama yakni mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Timur yang telah menggelar acara ini.
“Bisa kami ibaratkan acar ini adalah mengurai selang air yang tersumbat, karena selama ini kami selaku caleg masih banyak hal yang belum kami ketahui mekanisme pelaksanaan kampanye baik terbuka maupun tertutup dan pada hari ini semua sudah dijelaskan oleh Bapak Kapolres beserta para Kasat, apa dan bagaiamana mekanismenya apabila kami akan menggelar kampanye, sekali lagi terima kasih buat Bapak Kapolres Aceh Timur beserta segenap jajaranya.” Ungkap Nyak Musa. I-One