“Kami himbau untuk semua relawan RSI maupun relawan Pendukung Prabowo – Sandi untuk menyerbu Polres Mataram dalam upaya membesuk Imran Sasmi yang di jebloskan ke sel Tahanan Polres Mataram sesuai dengan jadwal yaitu hari Selasa dan Jumat,”
Lapan6Online : Keprihatinan terhadap Imran Kumis yang di jeblos ke dalam sel tahanan Polres Mataram karena mengkritik Jokowi, terus mengalir dari berbagai kalangan relawan pendukung Prabowo-Sandi.
Kali ini, keprihatinan muncul dari Relawan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) DPP NTB dan Relawan Prabowo -Sandi Lombok (RPL).
Ketua relawan RPL Nurdin menyayangkan sikap reaktif pihak kepolisian dalam menangani kasus Imran Sasmi, pria yang baru tamat sekolah itu.
“Kami sangat menyayangkan sikap reaktif pihak kepolisian dalam hal ini Polres Mataram, secepat kilat pemuda labil itu langsung jadi tersangka”, cetusnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua DPP RSI NTB,Amre, menghimbau kepada seluruh relawan RSI dan relawan Pendukung Prabowo-Sandi untuk menyerbu Polres Mataram dalam upaya memberikan support moril kepada pria labil tersebut.
“Kami himbau untuk semua relawan RSI maupun relawan Pendukung Prabowo – Sandi untuk menyerbu Polres Mataram dalam upaya membesuk Imran Sasmi yang di jebloskan ke sel Tahanan Polres Mataram sesuai dengan jadwal yaitu hari selasa dan jumat. Tunjukkan kalau Saodara Imran tidak sendiri, berikan dia nasehat sehingga dia tabah menjalani proses hukum ini”, tutupnya. (Amre/Kbrtdy)