“Tewasnya 2 ABK berkewarganegara Myanmar di dek kapal itu sampai saat ini masih diselidiki oleh Polres Cilegon. Dugaan sementara karena keracunan sebuah gas dari tempat penyimpanan kayu yang berada di kapal,” kata Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy.”
Cilegon – Lapan6online : Dua ABK Kapal MV. Green Word berbendera Negara Panama ditemukan tewas di dek kapal saat menyandar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon – Banten. Aye Zaw dan SAW Leyaw diketahui asal Miyanmar diduga tewas usai menghirup gas yang berasal dari bahan serpihan kayu (Wood Chip).
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.45 Wib, Jum’at (01/02/2019), saat Kapten Kapal menginstruksikan 2 ABK untuk membuka Palka atau tempat penyimpanan barang di sebuah kapal. Namun naas, saat kedua ABK terebut menghampiri tiba-tiba hilang kesadaran dan jatuh lemas terpapar gas dari bahan Wood Chip.
“Tewasnya 2 ABK berkewarganegaraan Myanmar di dek kapal itu sampai saat ini masih diselidiki oleh Polres Cilegon. Dugaan sementara karena keracunan sebuah gas dari tempat penyimpanan kayu yang berada di kapal,” kata Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi saat dikonfirmasi.
Pihak Kepolisian setempat mengamankan TKP untuk dilakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan tim INAFIS dan Kedokteran Polri. Tak’ lama kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
Sementara itu Kabiddokkes Polda Banten AKBP Nariyana menerangkan, sementara ini korban dirujuk ke RS Drajat Prawira, Kota Serang. Akan tetapi, pihak kepolisian harus melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar untuk melakukan otopsi.
“Dimungkinkan tidak malam ini, untuk otopsi kita masih koordinasikan dengan Kedubes Myanmar. Dari Kedutaan kemudian diteruskan ke pihak keluarganya untuk meminta persetujuan dilakukannya otopsi,” terang AKBP Nariyana melalui pesan singkatnya.
(MasNur)