“Romi sudah tak punya etika dan tidak menghargai seorang Kyai sepuh, bahkan memaksa do’a yang sudah dipanjatkan Mbah Moen minta diralat karena yang disebut dalam Do’a Prabowo Subianto jadi Presiden,”
Lapan6Online : Lepas cibiran publik atas Inisiatif yang terkesan memaksakan Mbah Moen untuk meralat kembali do’anya, politisi muda Ir. H. Muchammad Romahurmuziy, M.T., alias Romi ini kembali di ramaikan dengan mencuatnya kasus Suap dana perimbangan daerah bulan Agustus 2018 lalu.
Seperti dilansir rmol.co, dikabarkan dalam berita itu, Romi diperiksa untuk tersangka mantan pejabat Kementerian Keuangan Yaya Purnomo.
Beberapa hari lalu, tepatnya Jum’at (1/2/2019) dunia politik, umaroh dan publik dihebohkan dengan intervensi Romi ke KH. Maimoen Zubair atas doa yang dipanjatkannya dalam acara “Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju.
Publik mengecam tindakan Romi, tindakannya dinilai tidak pantas dan tidak pada tempatnya. Pasalnya, setelah Kyai Moen mengakhiri doa, Romi maju menghampiri, dan membisikkan pada Kyai Moen bahwa doa yang dipanjatkan salah, seharusnya yang didoakan adalah Joko Widodo yang duduk persis di sebelah kiri Kiai Moen.
Bahkan Romi sempat mengikuti Mbah Moen ke dalam kamar, sontak perbuatan Romi tersebut menjadi sorotan para santri mbah moen, bahwasanya, kamar pribadi sang Kyai sangat privasi dan tidak sembarang oranglain boleh masuk.
Terpisah, politisi senior Djoko Edhi Abdurrahman, menyayangkan tindakan Romi itu sungguh keterlaluan. Menurutnya, Romi sudah tak punya etika dan tidak menghargai seorang Kyai sepuh, bahkan memaksa do’a yang sudah dipanjatkan Mbah Moen minta diralat karena yang disebut dalam Do’a Prabowo Subianto jadi Presiden.
“Baru sekarang saya dengar ada doa yang sudah diaminkan, lalu di intervensi untuk diralat,” ucap Djoko Edhi saat dikomunikasikan wartawan, Minggu (3/2/2019).
Intervensi Romi itu kata Djoko kelihatannya tidak berhasil, saat Kyai Moen hendak mengulangi doa. mikropon yang dipegangnya malah rusak, dan ketika mikropon kembali berfungsi, yang terdengar lagi-lagi kata “hadza Rois Pak Prabowo. “Itu suara malaikat, Rom. Tak bisa kau sogok, ”katanya lagi. Op