“Sementara jumlahnya kami belum bisa sampaikan. Masih menunggu pelipatan selesai. Mengantisipasi surat suara yang hilang seperti yang terjadi pada Pemilu tahun sebelumnya. Atas ijin pihak sekolah melalui koordinasi yang sudah dilakukan, maka pelipatan surat suara bisa dilakukan anak sekolah,”
Merauke/Papua – Lapan6Online : Dalam proses pelipatan surat suara di Kabupaten Merauke, ditemukan cukup banyak surat suara yang rusak atau sobek. Usai Pelipatan, total keseluruhan kerusakan surat suara itu, KPUD Merauke akan membuat berita acara dan melaporkan ke Provinsi Papua untuk mengganti surat suara yang baru.
“Sementara jumlahnya kami belum bisa sampaikan. Masih menunggu pelipatan selesai,” jelas Ketua KPUD Merauke Theresia Mahuze, Kamis (28/02).
Kembali ia menjelaskan, pelipatan dilakukan oleh murid SMK adalah sebagai bentuk pendidikan politik bagi siswa.
Selain itu, mengantisipasi surat suara yang hilang seperti yang terjadi pada Pemilu tahun sebelumnya. Atas ijin pihak sekolah melalui koordinasi yang sudah dilakukan, maka pelipatan surat suara bisa dilakukan anak sekolah. “Jadi mereka ada jadwalnya, sehingga tidak menggangu proses belajar mereka,” tandas Ketua KPU Merauke. IM/TN