“Meminta transparansi tentang bantuan PT Silo Group sebesar 70 miliar berupa aset; jalan, jembatan, dan pelabuhan.nMeminta pemda untuk meninjau kembali pembuatan AMDAL PT Silo Group (5 perusahaan di Pulau Laut),”
Kotabaru/Kalimantan Selatan, Lapan6Online : Hardiyandi atau Bang Tungku, LSM AKGUS (Anak Kaki Gunung Sebatung,red) Kotabaru, Kalimantan Selatan berunjuk rasa ke kantor bupati dan DPRD Kotabaru, pada Rabu (03/07/2019).
Di kantor bupati, Bang Tungku menyampaikan tiga tuntutan :
Meminta transparansi tentang bantuan PT Silo Group sebesar 70 miliar berupa aset; jalan, jembatan, dan pelabuhan.
Meminta pemda untuk meninjau kembali pembuatan AMDAL PT Silo Group (5 perusahaan di Pulau Laut).
Meminta pemda meneliti kembali tentang luas Pulau Laut yang diduga tidak mencukupi 2000 km2.
Tuntuan diterima Staf Ahli Bupati, Adi Sutomo yang mengaku diperintah menemui pengunjuk rasa.
Sementara itu, dalam aksinya di DPRD, Bang Tungku menyampaikan 2 (dua), adapun tuntutannya sebagai berikut:
Meminta DPRD melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) prihal bantuan 70 miliar PT Silo Group.
Melakukan pengawasan terkait reklamasi bekas galian tambang di wilayah Kabupaten Kotabaru.
Melakukan pengawasan terkait adanya dugaan aktivitas pertambangan liar (tanpa ijin) di wilayah Kabupaten Kotabaru.
Dalam kesempata tersebut, Sekretaris DPRD, Joko Mutiono yang menerima tuntutannya itu.
Unjuk rasa berjalan aman dengan pengawalan anggota Polres Kotabaru. Iha/Red