“Desakan massa Masyarakat Anti Korupsi (MARAK,red) kepada KPK agar segera memeriksa Gubernur Sulawesi Tenggara terkait dugaan gratifkasi dalam proses perizinan tambang dan jual beli jabatan di Provinsi Sultra,”
Jakarta, Lapan6Online : Puluhan aksi massa yang mengatasnamakan Masyarakat Anti Korupsi (MARAK,red) menggelar demo didepan kantor KPK pada Rabu,10 Juli 2019, sekira pukul 10.55 WIB dibawah pimpinan Afrudin
Dalam aksi mereka menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya:
1. KPK segera bentuk tim ivestigasi untuk memeriksa Gubernur Sulawesi Tenggara (Ali Mazi, SH) atas dugaan gratifkasi dalam proses perizinan tambang dan jual beli jabatan di Provinsi Sultra.
2. KPK segera usut siapa orang kuat dibelakang Ali Mazi, sehingga seolah-olah seperti orang sakti.
3. Kami minta kepada Negara agar segera menyita semua asset dan kekayan Ali Mazi yang diduga kuat berasal dari hasil perampokan keuangan Negara.
Tidak saja melakukan tuntutan, massa MARAK pun menggelar Spanduk dan Poster yang bertuliskan :
1. Tangkap dan adili segera Ali Mazi, tidak ada orang kebal hukum di negeri ini
2. Ingin Jabatan..? Datang aja ke Ali Mazi (Gubernur Sulawesi Tenggara)
3. KPK jangan Tebang pilih, tangkap dan adili Ali Mazi
4. Kasus jual beli jabatan, tangkap broker
Hingga pada pukul 11.40 WIB, Tata selaku perwakilan dari KPK Bagian Humas, turun ke bawah menerima secara simbolis keranda mayat beserta 1 jenazah yang dikafani dan 1 ekor ayam, mengandung arti telah matinya hati nurani KPK. Guntur/Sugeng