“Dengan segala permasalahan dan kebijakan yang premature, serta semakin membuat nyata dan jelas bahwa komersialisasi kampus itu terjadi, kampus yang seharusnya menjadi wajah peradaban bangsa dan berorientasi dalam nilai pendidikan dan kehidupan berubah menjadi nilai-nilai materil. Makanya kami akan tetap melakukan penolakan kebijakan itu,”
Depok, Lapan6Online : Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (BEM PNJ) kembali melakukan aksi demonstrasi. Aksi kali ini BEM PNJ kekeuh menolak Security Parking yang dinilai merugikan mahasiswa.
Ketua BEM PNJ, Iqbal mengatakan pembentukan “secure parking” oleh Pihak UI yang diletakkan pada pintu masuk belakang dari Beji menuju PNJ mengakibatkan terganggunya fungsi jalan dan sangat menyusahkan mahasiswa. Dan kebijakan tersebut menurutnya bisa diancam penjara dan denda. “Seperti yang diancam dengan pidana penjara atau denda berdasarkan UU No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan,” ungkapnya saat menggelar aksi di halaman kampus, PNJ, pada Kamis (11/7/2019).
Selain itu dengan adanya pemasangan palang pintu otomatis berbayar membuat resah dan sangat tidak tepat berada di kampus.
“Dengan segala permasalahan dan kebijakan yang premature, serta semakin membuat nyata dan jelas bahwa komersialisasi kampus itu terjadi, kampus yang seharusnya menjadi wajah peradaban bangsa dan berorientasi dalam nilai pendidikan dan kehidupan berubah menjadi nilai-nilai materil. Makanya kami akan tetap melakukan penolakan kebijakan itu,” ungkapnya.
Dijelaskan Iqbal, aksi yang sama telah dilakukan pada tanggal 5 Juli 2019 dengan menolak Secure Parking. Namun hingga saat ini pihak rektorat masih tidak melakukan tindak lanjut terhadap secure parkir ini.
“Oleh karena ini kami selaku BEM PNJ mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk melakukan ultimatum kepada pimpinan tertinggi dan siap membanjiri Gedung Direktorat PNJ dengan aksi,” pungkasnya.
Sementara spanduk penolakan yang berisi “Jangan harap kuliah bisa gratis untuk anak bangsa kalau cuman masuk kampus bayar.” Spanduk tersebut terpampang di tempat parkir depan gedung Direktorat PNJ.
Diinformasikan BEM PNJ kembali melakukan aksi di gedung rektorat PNJ. Mereka menolak keberadaan Secure Parking di wilayah PNJ atas dasar keresahan mahasiswa dan masyarakat. Kemudian menolak kebijakan tanpa adanya fasilitas penunjang atas dibatasinya kendaraan bermotor. Selain itu mereka menolak tarif tanpa mempertimbangkan aspirasi dari civitas akademika di PNJ. Gun/Sug/Red