“Benny Laos, menunjukan kemampuan dan kemauan politiknya yang tinggi untuk membangun daerahnya. Kendatipun, di rongrong oleh sekelompok orang yang mau mengambil alih kekuasaan yang di pimpinnya,”
Morotai/Malut, Lapan6Online : Betapa dahsyatnya media merubah nilai dan karakter seseorang untuk sebuah kepentingan, media sanggup menghipnotis jutaan manusia. Bahkan media juga membuat reputasi orang baik dan buruknya.
Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Benny Laos, sebenarnya sosok pemimpin yang ideal, nasionalis, dan islami, meskipun kehidupan pribadinya dipenuhi ke glamour dan kemewahan, tetapi dibawah kepemimpinannya kabupaten Pulau Morotai menjadi salah satu daerah yang bisa bersaing dengan kabupaten/kota yang lain di Provinsi Maluku Utara.
Walaupun, usia kepemimpinan (Benny Laos) dan daerahnya yang terbilang masih cukup mudah, tetapi, Benny Laos, menunjukan kemampuan dan kemauan politiknya yang tinggi untuk membangun daerahnya. Kendatipun, di rongrong oleh sekelompok orang yang mau mengambil alih kekuasaan yang di pipinnya.
Sekelompok orang yang mengambil alih kekuasaan ini, datang secara bertubih-tubih, baik secara internal maupun eksternal, tetapi tidak membuat Benny Laos, gemetar dan mundur sejingkal langkah pun.
Benny Laos, belakangan ini, menciptakan sejumlah prestasi dan penghargaan dari sejumlah lembaga dan kementerian.
Bahkan Benny Laos, juga membuat kebijakan yang pro rakyat. Dia (bupati) mengutamakan belanja publik dari pada belanja pegawai.
Bupati, Benny Laos pun, berkeinginan besar membangun mesjid raya di kabupaten pulau morotai, tetapi beberapa fraksi di DPRD menolak. Coba di bayangkan, seseorang nonmuslim tetapi memiliki jiwa yang islami untuk membangun mesjid raya, tetapi kok orang islam itu sendiri yang menolaknya dengan dalih belum saatnya membangun mesjid raya.
Pantauan Lapan6online, pada Jumat, (12/7/2019), bahwa komitmen pemerintah daerah Kabupaten Pulau Morotai adalah memperhatikan kesejatraan masyarakat. Maka dengan itu, anggaran yang disusun berdasarkan kebutuhan daerah dan benar-benar pro rakyat.
“Skala prioritas kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya. Dengan adanya skala prioritas, diharapkan dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana kebutuhan yang bisa ditunda terlebih dahulu. Sehingga, kita dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat dan sesuai dengan kemampuan”.
Menyusun skala prioritas sangat membantu kita dalam mengelola keuangan. Dengan mengelola keuangan secara bijak maka setiap kebutuhan yang bersifat urgent dan penting dapat terpenuhi dengan maksimal. Selain itu mengelola keuangan dengan bijak dapat membiasakan untuk penggunaan teratur, hemat, dan melakukan pengeluaran sesuai kebutuhan hingga membantu merencanakan masa depan daerah dengan lebih baik.
Untuk pemerintah daerah Kabupaten Pulau Morotai mengalokasikan bantuan anggaran 2019 dengan skala prioritas daerah sebasar 84.854.350.000,00 yang terdiri dari :
1. Bantuan pendidikan tenaga teknis (Dokter, Medis dll) Rp 3.711.000.000.00. 2. Bantuan pendidikan akhir study Rp. 2.650.000.000.00
3. Bantuan pendidikan tugas belajar Rp. 540.000.000.00
4. TKD Guru Rp. 6.096.000.000.00
5. TKD Guru Paud Rp. 1.440.000.000.00
6. TKD Tenaga Medis Rp. 17.859.000.000.00
7. TKD Umum Rp. 9.394.800.000.00
8. BPJS dan Rujukan Rp. 11.590.000.000.00
9. Bantuan tunai bagi lansia 65 tahun Rp. 8.973.000.000.00
10. Bantuan janda tidak mampu Rp. 712.500.000.00
11. Bantuan anak yatim piatu Rp. 370.000.000.00
12. Bantuan penyandang disabilitas Rp. 320.000.000.00
13. Bantuan uang duka Rp. 365.000.000.00
14. Bantuan santunan kawin Rp. 112.500.000.00
15. Bantuan uang melahirkan Rp.75.000.000.00
16. Gaji imam dan pendeta Rp. 6.292.800.000.00
17. Biaya haji tanggungan pemda Rp.765.000.000.00
18. Biaya umrah tanggungan pemda Rp. 987.000.000.00
19. Biaya perjalanan ke yerussalem Rp. 1.137.000.000.00
20. Fasilitas pelaksanaan ibadah haji Rp. 721.850.000.00
21. Angkutan gratis Rp.517.900.000.00
22. Sembako idul fitri dan natal Rp. 1.374.000.000.00, “ tutupnya. (Ota)