“India secara ketat berpegang pada doktrin ini. Apa yang terjadi di masa depan tergantung pada keadaan”
New Dehli, Lapan6online.com : Konflik perbatasan di Kashmir antara India versus Pakistan makin keras, masing-masing telah kehilangan sejumlah tentaranya dalam konflik yang kian intens terjadi memperebutkan wilayah di Kashmir yang mayoritas didiami komunitas muslim.
Baru-baru ini, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Pakistan, Menteri Pertahanan India Rajnath Singhqv mengisyaratkan bahwa India akan mengubah kebijakan “bukan pengguna pertama senjata nuklir”.
Pernyataan itu jelas mengejutkan, sebab dengan mengubah kebijakan dari “bukan pengguna pertama senjata nuklir” menjadi “pengguna pertama”, tentulah sangat mengerikan. Pernyataan itu menunjukan India bisa saja menjadi negara pertama yang menggunakan bom nuklir jika perang dengan Pakistan. Ancaman India bukanlah main-main.
Komentar Menteri Rajnath Singh diunggahnya di Twitter setelah dia mengunjungi Pokhran, situs uji coba nuklir India yang sukses pada tahun 1998 lalu.
Menurut dia, “Pokhran adalah area yang menyaksikan tekad untuk menjadikan India sebagai kekuatan nuklir dan tetap berkomitmen kuat pada doktrin ‘No First Use’ (NFU),” tulis Singh seperti dikutip situs nasional, Sabtu lalu.
“India secara ketat berpegang pada doktrin ini. Apa yang terjadi di masa depan tergantung pada keadaan,” ancam tweetSingh. (hw31)