“Aksi yang kami lakukan hari ini adalah bentuk kekecewaan terhadap para pihak, Kapolri, Kapolda Sultra dan Kapolres Kendari. Sudah 11 hari sejak kasus ini terjadi belum ada titik terang terhadap kasus,”
Sultra, Lapan6Online : Ratusan Mahasiswa Fakultas Teknik yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Teknik Se-Sultra mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (7/10/2019).
Kedatangan calon-calon teknokrat tersebut untuk kembali mengingatkan kepada para wakil rakyat agar mendesak para pihak untuk menyelesaikan masalah nasional yang terjadi pada akhir September 2019 yanģ dikenal dengan tragedi September Berdarah (Sedarah,red).
Sempat viral dan menjadi isu nasional, kasus Sedarah meninggalkan luka yang mendalam bagi intelektual-intelektual kampus. Mengapa tidak, kasus tersebut telah menyebabkan 2 orang mahasiswa Universitas Halu Oleo terbunuh saat berdemonstrasi di gedung DPRD Sultra pada 26 September 2019.
Aliansi Mahasiswa Teknik Se-Sultra mendatangi DPRD Sultra untuk meminta keadilan agar pengusutan siapa-siapa saja yang telah membunuh Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi segera terungkap. Dan pelakunya segera ditangkap.
Yusuf Bonte yang didaulat sebagai koordinator lapangan aksi mengatakan bahwa “Aksi yang kami lakukan hari ini adalah bentuk kekecewaan terhadap para pihak, Kapolri, Kapolda Sultra dan Kapolres Kendari. Sudah 11 hari sejak kasus ini terjadi belum ada titik terang terhadap kasus”, ungkap Yusuf dalam orasinya dengan menambahkan bahwa kasus ini terkesan lama dan tertutup.
Ada 2 hal penting yang menjadi tuntutan mahasiswa dalam aksinya. Pertama : Meminta DPR RI agar mendesak Kapolri untuk segera menyelesaikan kasus terbunuhnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo pada 26 September 2019 lalu. Kedua : Meminta Kapolri agar mencopot Kapolres Kendari.
Aksi yang dilakukan hari ini bertepatan dengan berlangsungnya pelantikan anggota DPRD Provinsi Sultra periode 2019-2024. Tampak aparat keamanan bersiaga penuh dengan pengamanan berlapis disekitar gedung DPRD Sultra. Fak/Red
*Sumber : faktual.net