“Untuk mempertahankan keunggulan Amerika di bawah laut, kita harus meningkatkan kekuatan angkatan laut dan kesiapan kita untuk perang air biru kelas atas,”
Virginia, Lapan6online.com : Armada kapal selam Rusia semakin kuat dan aktif membuat Amerika dan NATO harus benar-benar waspada. Yang lebih mengkhawatirkan mereka, kapal selam Rusia ini juga semakin sulit untuk dilacak serta semakin memiliki daya gempur mematikan.
Aktivitas meningkat dari kapal selam Rusia berarti Angkatan Laut Amerika mau tidak mau harus lebih fokus pada Atlantik, terutama Atlantik Utara, lebih dekat lagi ke pangkalan Armada Utara Rusia di Laut Barents.
Pada akhir September, US navu membangun kembali Grup Kapal Selam 2 di Norfolk, Virginia, lima tahun setelah unit tersebut dinonaktifkan. Pengaktifan kembali ini terjadi hanya setahun setelah Angkatan Laut membangun kembali Armada Kedua, yang mengawasi bagian barat Atlantik hingga jauh ke utara.
“Pembangunan kembali Submarine Group 2 juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Angkatan Laut untuk memimpin dan mengendalikan pasukan perang bawah lautnya di seluruh wilayah Atlantik, dari pesisir timur Amerika Serikat ke Laut Barents, dan bahkan ke Atlantik Selatan, jika perlu, ”kata Angkatan Laut Amerika dalam rilisnya sebagaimana dikutip Business Insider Senin 14 Oktober 2019.
Vice Admiral Charles Richard, komandan pasukan kapal selam Amerika menyebut situasi keamanan yang lebih menantang dan kompleks di Atlantik sebagai alasan kembalinya Grup 2.
“Untuk mempertahankan keunggulan Amerika di bawah laut, kita harus meningkatkan kekuatan angkatan laut dan kesiapan kita untuk perang air biru kelas atas. Bagaimana kami mengatur untuk memerintahkan bahwa pekerjaan akan menjadi faktor pendorong keberhasilan kami – itulah sebabnya kami membangun kembali Submarine Group 2 hari ini,“ kata Richard dalam rilisnya. (Net)