“Kita sepakat NKRI harga mati, tetapi kita juga harus kibarkan bahwa Budaya adalah harga diri bangsa, oleh karenanya melalui konser budaya satoe ini kita berharap akan menjadi contoh baik untuk teman-teman dari kalangan pers, maupun lembaga lainnya agar tidak meninggalkan corak budaya bangsa. “
Jakarta, Lapan6Online : Forum Wartawan Jakarta (FWJ,red) akan kembali menunjukan karyanya setelah sukses menggelar ‘Jakarta Bukan Sekedar Ibukota’ di IRTI Monas Agustus lalu.
Meski usia FWJ masih dikatakan seumur jagung, namun kiprahnya bisa dikatakan tidak main-main. Lepas gelaran Agustus 2019 lalu, Forum Wartawan Jakarta yang bersinergi dengan Persatuan Seniman Komedia Indonesia (PASKI,red) DKI Jakarta dan Dera Kinarya (DRK,red) Bandung sepakat mengusung event ‘Konser Budaya Satoe Hati’, hal itu dijelaskan ketua pelaksana sekaligus ketua Forum Wartawan Jakarta Mustofa Hadi Karya, saat ditemui dibilangan Bintaro, pada Jum’at (25/10/2019) siang.
Mustofa yang akrab dipanggil Opan ini juga menyebut bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan budaya pewaris nenek moyang.
“Kita sepakat NKRI harga mati, tetapi kita juga harus kibarkan bahwa Budaya adalah harga diri bangsa, oleh karenanya melalui konser budaya satoe ini kita berharap akan menjadi contoh baik untuk teman-teman dari kalangan pers, maupun lembaga lainnya agar tidak meninggalkan corak budaya bangsa. “Ucap Opan.
Dalam gelaran yang sudah diagendakan 2 kota di bulan Desember 2019 ini, Opan juga menjelaskan segala bentuk perijinan dan kordinasi setiap wilayah sudah dikantonginya, meski masih terkendala financial.
“Hal itu wajar yaa, namanya kita punya semangat, dan punya niat baik, pasti ada ajah kendala-kendala seperti itu, tapi kita yakin, semua pihak akan membantu hingga terlaksananya konser budaya ini. “Jelasnya.
Selain konser budaya yang disajikan dalam gelaran tersebut, ketua FWJ ini juga mengatakan ada bazaar rakyat yang disuguhkan sebagai satu kesatuan acara.
“Kita juga berikan peluang untuk para UMKM maupun masyarakat yang ingin berpartisipasi di acara tersebut dengan menjadi peserta bazaar. Misal acara di Lapangan Sanca, Tapos Depok, kita membuka bazaar dari tanggal 28 November – 8 Desember 2019. Untuk di Tegalega Bandung Lautan Api, kita membuka bazaar dari tanggal 27 Desember – 31 Desember 2019. “Papar Opan.
Ia berharap para pemangku jabatan disetiap wilayah tersebut dapat memberikan kemudahan dan dukungan penuhnya hingga terselenggaranya konser budaya satoe hati. “Ini kan salah satu program yang dicanangkan pemerintah, jadi kami berharap setiap pemerintahan setempat, TNI, maupun Kepolisian RI dapat memberikan kontribusi dan dukungan penuhnya di event konser budaya tersebut. “Pinta Opan.
Sebagai pengisi acara di malam puncak, Opan merilis selain menampilkan unsur kearifan budaya lokal, ada sejumlah artis-artis ibukota yang sudah siap mendukung konser budaya itu, semisal H. Bedi Irama dengan Sonata Groupnya, The King Of Master Joe Thunder dengan atraksi gilanya menarik mobil pake alat vital, Dimas Moersas eks dari band ST12, Teddy Loning, Dea Bacan, Fanny Sumapode, Teea Matulesi, Oki Pradana, Jacko Mercys, Duo Singa, Duo Bidadari dan MC kondang Mucle Katulistiwa, serta sejumlah artis lainnya.
“Alhamdulillah teman-teman artis mensupport acara kita ini dengan penuh kesadaran dan semangat NKRI. “Kata Opan.
Opan juga berterimakasih kepada segenap sponsorsip yang akan berpartisipasi dalam event konser budaya satoe hati ini, “buat Taman Impian Jaya Ancol, Gaspol Indonesia, Adira motor Honda Bandung, PHRI, RON 88, CFC, Teh Pucuk, Djarum Coklat, dan beberapa sponsorsip lainnya kami ucapkan terimakasih. “Pungkasnya. Anna J/Red
