Berziarah ke Makam Lenin? Ini Yang Perlu Anda Ketahui

0
660
Vladimir Lenin. (foto net)
“Sayangnya, mustahil melihat makam tanpa perancah (pipa besi yang disambung-sambung untuk memanjat bangunan bertingkat). Setiap kali kami pergi, (festival) Menara Spasskaya tengah berlangsung dan ada pekerjaan konstruksi di mana-mana,” 
Lapan6online.com :Inilah seluruh informasi yang perlu Anda ketahui tentang waktu kunjungan, pemeriksaan keamanan, dan peraturan selama berada di dalam mausoleum.
Bak mumi modern (tanpa perban), jasad Vladimir Lenin masih terbaring di Lapangan Merah. Meski terdengar aneh, jasad Lenin masih menjadi salah satu daya tarik, baik bagi warga lokal maupun wisatan mancanegara. Setiap tahun, sekitar 2,5 juta “penggemar” Lenin berziarah ke tempat peristirahat terakhir sang pemimpin revolusi. Jadi, jika Anda penasaran untuk melihat langsung Lenin tertidur dalam keabadian, inilah sejumlah hal yang perlu Anda ketahui.

Cek jadwal

Mausoleum Lenin buka empat hari seminggu: Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu, tetapi hanya selama tiga jam (pukul 10.00 – 13.00). Situs Lenin.ru menyebutkan, para pengunjung bisa datang selama jam dan hari yang telah ditentukan tersebut. Namun, pada praktiknya, ini tak selalu benar.

Menemukan pintu masuk

“Saat kami berjalan mendekati mausoelum, antrean ternyata sudah panjang hingga ke luar Lapangan Merah … sudah terlambat. Kami seharusnya tiba tepat ketika mausoleum dibuka,” kenang Jessie dari Virginia, AS.

Selain itu, para pengunjung sering kali terkecoh menemukan pintu masuk. Pintu masuk mausoleum sebenarnya bukan melalui pintu utama bangunan itu, melainkan di Menara Nikolskaya, di sebelah Museum Sejarah Nasional. Di sana, para pengunjung akan melewati pos pemeriksaan keamanan.

Mengantre

Apa yang tak boleh dilakukan?

Apa yang bisa dilihat di dalam?

Para pengunjung akan berjalan melewati tiga sisi peti kaca. Bersiaplah karena “ziarah kehormatan” ini akan berakhir dalam sekejap mata (dibandingkan dengan durasi antrean). Buang jauh-jauh harapan untuk memperhatikan jasad Lenin dengan saksama. “Anda hanya menghabiskan sekitar dua menit di dalam, tetapi semuanya menarik,” tulis seorang turis Irlandia dengan username IrishDee79.

Ingatlah, semua ini gratis!

Berhati-hatilah terhadap para penipu di Lapangan Merah yang mencoba memanfaatkan ketidaktahuan wisatawan dengan menawarkan “tiket diskon”. Anda sama sekai tak dipungut biaya untuk memasuki mausoleum.

Selama Perang Patriotik Raya (1941 – 1945), jasad Vladimir Lenin diam-diam dipindahkan dari Moskow ke sebuah kota terpencil di Siberia. Bersama jasadnya, jantung, bagian otak, dan bahkan peluru yang nyaris membunuh sang pemimpin Bolshevik saat masih hidup pun diangkut.

Penulis: YEKATERINA SINELSCHIKOVA

(id.rbth.com / YEKATERINA SINELSCHIKOVA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini