“Airlangga ini mau jadi Menteri apa mau jadi Ketum sih? fokus donk, nggak bisa dua-duanya di raih, ntar malah nggak terurus semuanya, kayak periode lalu,”
Jakarta, Lapan6online.com : Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendapat kritikan keras dari salah satu Kader partai yang merespon kepergian Airlangga ke Manado untuk Konsolidasi dukungan bagi pencalonan dirinya dalam pemilihan Ketum Golkar.
Sebagaimana dikabarkan, pasca di lantiknya Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju, Partai Golkar menyambut antusias sosok Airlangga sebagai kader Partai Golkar yang diharapkan dapat memberikan konstribusi strategis terhadap perubahan wajah perekonomian Indonesia yang di nahkodai Presiden Jokowi- Wapres Ma’ruf Amin. Demikian gambaran pendapat yang terjadi di kalangan simpatisan, anggota maupun kader Partai Golkar.
“Jabatan Menko Perekonomian merupakan salah satu jabatan strategis di Kabinet Indonesia Maju, Karena itu Airlangga Hartarto sebagai kader Partai Golkar, sudah sepatutnya menjalankan amanah itu sebaik-baiknya, amanah tersebut bukan hanya diberikan oleh Presiden Jokowi, melainkan juga amanah dari Partai Golkar,” ucap Ali salah seorang kader muda partai Golkar, saat di temui di Jakarta, Sabtu, (2/11/2019).
Namun demikian, menurut dia, seharusnya sebagai seorang menteri, saat hari kerja, focus ke pekerjaan, tugas dan tanggungjawabnya sebagai pejabat Negara, bukan ngurusi aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan tugas Menko Perekonomian.
“seharusnya dia lebih mendahulukan kepentingan tugasnya sebagai menteri koordinator perekonomian, dan fokus menjalankan amanah Negara, ngapain juga di hari kerja, dia jalan-jalan ke Menado, menghadiri acara konsolidasi dukungan untuk dia nyalon ketum Partai Golkar,” tukas Ali.
Tidak sepatutnya, kata Ali, di hari kerja, seorang menteri melakukan kegiatan yang tidak ada kaitanya dengan tugasnya, tapi malahan ngurusin partai, ngebet ingin jadi ketum partai lagi.
“Airlangga ini mau jadi Menteri apa mau jadi Ketum sih? fokus donk, nggak bisa dua-duanya di raih, ntar malah nggak terurus semuanya, kayak periode lalu,” ungkapnya.
Menurut Ali, yang lebih memprihatinkan lagi, kehadiran Airlangga di acara ormas partai yang di gelar di Menado, malah membawa Menteri Perindustrian dan juga Wamen Perdagangan. Ali pun mempertanyakan, apakah itu bagian dari kampanye atau bukan?
“Lha ini mau kampanye atau mau kerja si? ini sangat tidak etis, kami prihatin sekali dengan perilaku beliau,” tandasnya.
(red-Lapan6online)