“Jujur saja kami semua terutama masyarakat desa Sumberagung kecewa, kenapa dalam sebuah event diskusi bersama seperti ini mereka (PT BSI) tidak mau hadir, padahal sudah diundang,”
Banyuwangi/Jawa Timur, Lapan6Online : Ketidakhadiran pihak PT BSI saat acara diskusi bersama yang diadakan di kantor Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (06/11/2019) membuat kecewa masyarakat Pesanggaran khususnya warga Desa Sumberagung kecewa.
Hal itu disampaikan salahsatu tokoh pemuda Sumberagung bernama Ari kepada awak media yang menemui sesaat setelah acara itu usai.
Menurut Ari seharusnya pihak PT BSI hadir agar bisa mendengar secara langsung apa saja yang menjadi keluhan warga sehingga bisa dicarikan solusinya bersama-sama.
“Jujur saja kami semua terutama masyarakat desa Sumberagung kecewa, kenapa dalam sebuah event diskusi bersama seperti ini mereka (PT BSI) tidak mau hadir, padahal sudah diundang, seharusnya mereka bisa mendengarkan keluhan kami dan kemudian bersama-sama mencari solusinya”, papar Ari.
Ari juga mengapresiasi kehadiran beberapa kepala desa diluar kecamatan Pesanggaran yang datang keacara diskusi itu sebagai bentuk kepedulian dan dukungan sebagai sesama warga Banyuwangi.
Walaupun ketidakhadiran PT BSI menurut camat Pesanggaran yang bernama Sugiyo Dermawan bisa diwakili oleh pihaknya sebagai mediator yang nanti akan menyampaikan hasil diskusi kepada pihak PT BSI namun kata Ari hal itu tetap tidak bisa memberikan kepuasan kepada warga masyarakat.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jika pertemuan dalam rangka diskusi dan musyawarah antara masyarakat dengan PT BSI yang diselenggarakan di aula kecamatan Pesanggaran berakhir ricuh.
Hal itu dipicu oleh statmen Sugiyo Dermawan camat Pesanggaran yang diawal sudah melontarkan kata-kata yang dianggap menyinggung beberapa peserta yang terdiri dari kades-kades diluar Kecamatan Pesanggaran yang kehadirannya memang tidak diundang. Tim