“Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas narkoba, tidak saja menjadi tanggung jawab warga sekolah, tetapi juga membutuhkan peran aktif tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan sekolah”
Makassar/Sulsel, Lapan6Online : Penyalahgunaan narkoba di Indonesia terus menunjukkan peningkatan, dan remaja merupakan target sasaran yang paling mudah bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena hal tersebut diperlukan kerjasama yang sinergis dengan warga di sekolah dalam membentengi lingkungannya dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba.
Hal ini yang melatarbelakangi SMK Kehutanan Negeri Makassar, Sulawesi Selatan mengadakan tes narkoba “Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas narkoba, tidak saja menjadi tanggung jawab warga sekolah, tetapi juga membutuhkan peran aktif tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan sekolah” demikian ungkapan Kepala SMK Kehutanan Negeri Makassar Hariyono, S.Pd.
Lingkungan sekolah sebagai tempat berkumpulnya para pelajar dengan kelompok sebayanya, dengan status boarding school merupakan lembaga yang potensial dalam mempengaruhi dan mewarnai kehidupan pelajar di SMK Kehutanan Negeri Makassar. Dalam kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba, pergaulan dengan kelompok sebaya di lingkungan tempat bermain dan berkumpul. Di samping itu, tidak menutup kemungkinan dapat dijadikan sebagai ajang pertukaran informasi, pembagian, jual beli serta perkenalan terhadap penyalahgunaan narkoba yang cukup efektif. Oleh karena itu seluruh warga sekolah dan stakeholders harus saling bahu-membahu dan terlibat aktif dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba secara terus-menerus melalui aksi nyata.
Seperti yang berlangsung di Aula SMK Kehutanan Negeri Makassar, pada Selasa, (10/12/2019), SMK Kehutanan Negeri Makassar mengadakan acara tes narkoba bagi siswa-siswi nya. Merupakan kewajiban pihak sekolah mendeteksi sedari dini dan diharapkan kegiatan ini selalu kontinyu setiap tahun. Tidak lain tidak bukan adalah kesadaran pentingnya menjaga dan menciptakan rimbawan anti narkoba. HRS/Red