“Et dah, taman siaga mah proyek kementrian PUPR kang, bukan Desa,”
Jakarta, Lapan6online.com : Isu tentang adanya dana desa di Bojonggede yang diduga dikorupsi dan dugaan proyek fiktif terkait pembangunan taman siaga telah dibantah oleh Kepala Desa Bojonggede bernama Dede Malvina alias DM. Kepala Desa Bojonggede ini telah mengkonfirmasi langsung redaksi lapan6online.
Dalam penjelasannya, DM menyatakan bahwa isu Siltap merupakan isu lama yang sejak tahun 2017 menjadi isu fitnah bagi dirinya.
“Yang ini mah (dana siltap) cerita lama kang, dari tahun 2017 saya sudah diisukan begini,” terang DM dalam pesan Whatsapp kepada redaksi Lapan6online.com, Senin (30/12/2019) malam.
Menurut DM, jika ada potongan, tentunya para staf desa tidak mau lagi bekerja di Desa Bojonggede, namun saat ini mereka masih nyaman bekerja di Desa Bojonggede.
“Sekarang begini kang, kalau pada di potong, ngapa staf desa masih pada ada didesa? mendingan juga dia cari kerjaan yang enak ya” terang DM.
Menuru dia, anggaran dana siltap terakhir baru cair kemarin. DM mengaku baru mengetahui setelah memonitor ke Sekretaris Desa.
Sementara itu terkait dugaan proyek fiktif pada Proyek taman Siaga, DM dengan santai menjawab, bahwa tidak ada proyek Taman sebagaimana yang diisukan, apalagi proyek fiktif. “Gak ada proyek taman,” tegas Kades Bojonggede ini.
Menurut DM, proyek taman Siaga sebagaimana yang dituduhkan bukanlah proyek dana desa melainkan proyek dari Kementerian PUPR.
“Et dah, taman siaga mah proyek kementrian PUPR kang, bukan Desa,” tandas Kades Bojonggede ini kepada redaksi.
Lebih jauh, Kades DM mengatakan, Intinya taman siaga memang belum ada pekerjaan karena belum di lelang di kementrian PUPR, sementara terkait dana siltap itu pun sama anggaran pengatur semua adalah PTPKD, dimana isinya adalah kepala kaur dan mereka yang menyalurkan anggarannya, kalau kades cuma tandatangan pencairan ke bank. “Tapi selama ini kondusif saja,” terang Kades DM.
DM pun menjanjikan akan ada ekspos kinerja tahunan sebagai acuan transparansi. “Insya Allah, nanti pasti akan ada exspos kinerja tahunan desa sebagai acuan transparansi. Demikian Kades Bojonggede.
Sebelumnya, menyeruak kabar adanya dugaan korupsi dana desa dan proyek fiktif di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Dari informasi yang berkembang di kalangan wartawan disebutkan, dugaan proyek fiktif itu tertuju untuk Proyek Taman Desa Lapangan Siaga yang disebut-sebut tidak ada progresnya. Diduga tidak ada pembangunan yang signifikan di Lapangan Siaga, karena Lapangan Siaga masih belum tertata sebagai Taman Desa, padahal disebut-sebut anggarannya sudah keluar dan pembangunan tidak sesuai dengan LPJ.
Namun sebagaimana penjelasan DM, Kades Bojonggede, bahwa proyek yang diisukan fiktif bukanlah proyek dana desa melainkan anggaran Kementerian PUPR.
(Redhuge/Lapan6online.com)