Pendiri Telegram Sebut Whatsapp Aplikasi Berbahaya Untuk Digunakan?

0
51
Aplikasi Whatsapp. (foto ilustrasi)

Lapan6online.com : Whatsapp menjadi salah satu aplikasi sosial media yang paling populer. Menjadi satu dengan facebook, whatsapp disebut-sebut menjadi aplikasi yang rentan dengan bocornya data pengguna. Seperti halnya data facebook yang pernah bocor, maka aplikasi Whatsapp juga disebut sebagai aplikasi yang berbahaya karena rentan bocor. Benarkah demikian?

Dilaporkan, Peretasan yang terjadi pada pendiri Amazon, Jeff Bezos membawa kritikan tajam pada WhatsApp. Setidaknya bagi pendiri Telegram, Pavel Durov.

Dalam tulisan di blog pribadinya, Durov mengkritik pedas WhatsApp dan menyebut aplikasi itu berbahaya untuk digunakan. Menurut dia, platform milik Facebook itu membuat kesalahan soal end-to-end encryption yang tidak akan melindungi pengguna dari pelanggaran.

“WhatsApp menggunakan kata ‘end-to-end encryption’ sebagai mantra ajaib yang dengan sendirinya seharusnya membuat seluruh komunikasi aman. Namun, teknologi ini bukan peluru yang menjamin privasi Anda dengan sendirinya,” tulis Durov seperti dikutip laman Digital Trends, lansir Viva, Kamis, 6 Februari 2020.

Lebih lanjut, Durov mengklaim bug keamanan WhatsApp sebenarnya ditanam pada backdoors. Ini dilakukan untuk mematuhi dan menenangkan lembaga penegak hukum. Jadi jaringan sosial itu bisa melakukan bisnis tanpa terganggu di negara seperti Iran dan Rusia.

Di sisi lain, Durov bercerita jika Telegram didekati oleh lembaga yang sama. Namun dia mengklaim jika pihaknya menolak untuk bekerja sama.

“Sebagai hasilnya, Telegram dilarang di sejumlah negara di mana WhatsApp tidak memiliki masalah dengan pihak berwenang, paling mencurigakan di Rusia dan Iran,” kata dia.

Soal masalah Bezos, belum lama ini Facebook menyalahkan iOS. Hal ini juga yang disoroti Durov dalam tulisannya.

Durov mengatakan dengan membuat cadangan percakapan di iCloud bukan memanfaatkan infrastruktur internal, WhatsApp membahayakan privasi penggunanya. Padahal Apple tidak mengenkripsi data iCloud dan sering menyerahkannya pada pemerintah saat diminta.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari whatsapp soal ini.

(*/Redhuge/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini