‘’Para petani Garut siap menyerap KUR untuk pertanian hingga Rp.5 triliun. Peningkatan produksi pertanian diperlukan untuk memenuhi kecukupan dan ketahanan pangan dengan harga yang stabil,”
Garut/Jawa Barat, Lapan6Online : Kementerian Pertanian benar-benar serius menyiapkan Indonesia menuju lumbung pangan 2045. Berbagai terobosan dilakukan guna mencapai target tersebut.
Dalam rangka mewujudkan salah satu nawacita Presiden Joko Widodo tersebut, Kementan terus menjalankan program pemberdayaan peningkatan produksi tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok seluruh warga negara tersebut.
‘’Kementan sepenuh hati menyiapkan pangan untuk 267 juta penduduk indonesia’’ kata Direktur Pembiayaan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan Ir. Indah Megawati MP dalam pertemuan Koordinasi Percepatan Penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Hotel Harmoni, pada 29 Februari 2020.
Indah menyatakan, peningkatan produksi pertanian diperlukan untuk memenuhi kecukupan dan ketahanan pangan dengan harga yang stabil. Karena itu, Kementan mendorong penyediaan pembiayaan yang mudah, murah, dan efisien bagi petani melalui KUR bunga rendah 6 persen.
Kementan juga menyediakan asuransi bagi petani untuk menjamin keberhasilan produksi pangan.
Bukan hanya itu. Kementan menyiapkan sistem pengelolaan pertanian yang terintegrasi berbasis teknologi agriculture war room (AWR) dan agrobisnis dari hulu ke hilir.
‘’Termasuk, di dalamnya menyediakan pasar bagi produk pertanian,’’ tegas alumnus Universitas Brawijaya tersebut.
Untuk mempermudah petani dalam meningkatkan produksi mereka, lanjut Indah, maka Kementan berusaha membantu menyediakan sarana dan prasarana benih, pupuk, alat mesin pertanian (alsintan).
Harapanya, kontinyunitas dan kualitas produksi petani dapat meningkat berbasiskan klasterisasi dan industrilisasi pertanian.
Dengan demikian, harga komoditi kita dapat bersaing di kancah internasional, dapat ekspor sesuai program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor.
‘’Kita komitmen dengan Gratiek ekspor tersebut,’’ tandas Indah.
Antusias, Siap Serap KUR Rp.5 T
Sementara, petani Garut sangat antusias untuk membantu peningkatan produksi pertanian menuju ketahanan dan lumbung pangan nasional.
Yang penting, pemerintah melalui Kementan dan perbankan benar-benar mau membantu mempermudah KUR bagi petani.
‘’Para petani Garut siap menyerap KUR untuk pertanian hingga Rp.5 triliun,’’ kata Anggota Tim Percepatan Asuransi Pertanian dan KUR Nur Budi Hariyanto usai pertemuan Koordinasi Percepatan Penyerapan KUR tersebut.
Menurut Nur Budi, kesiapan penyerapan KUR hingga Rp.5 triliun terlihat dari persyaratan dan data petani yang menginginkan menjalakan program pemerintah tersebut.
Dari berbagai kluster pertanian, ada 200 ratus ribu petani yang siap menyerap KUR masing-masing hingga Rp.50 juta tersebut. ‘’Jadi, siap menyerap Rp.5 triliun,’’ tandasnya. Kop/Mas Te/Lapan6 Group