Vatikan City, Lapan6online.com : Sebelumnya diberitakan, Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiscus dan dua pembantunya dinyatakan positif terjangkit virus korona (Covid-19). Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pihak Vatikan, sebagaimana diberitakan MCM News, pada Sabtu (29/2/2020).
Paus Fransiskus dan dua pembantunya sudah dikarantina dan mendapat perawatan medis di dekat Santa Marta, hotel di Vatikan.
Namun kabar terbaru dari media Italia Il Messaggero disebutkan, Paus Franciscus dinyatakan tidak terinfeksi virus Corona setelah hasil tesnya menunjukkan negatif.
Paus Franciscus diketahui sempat membatalkan retreat Prapaskah untuk pertama kali dalam kepausannya karena ia menderita flu.
Isu pun merebak dengan menyatakan pria asal Argentina itu terinfeksi virus Corona yang belakangan diketahui adalah sebuah hoaks.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan dia tidak segera mengomentari laporan itu seperti dikutip Sindonews.com dari Reuters, Selasa (3/3/2020).
Pemimpin Katolik Roma berusia 83 tahun, yang satu bagian paru-parunya diangkat karena penyakit beberapa dekade lalu, juga membatalkan sebagian besar pemirsa pekan lalu.
Paus Fransiskus sebelumnya dijadwalkan akan ambil bagian dalam retret selama seminggu dengan para pejabat senior Vatikan yang dimulai pada Minggu malam di kediaman Gereja di selatan Roma.
Namun dalam pengumuman mendadak beberapa jam sebelumnya, dia mengatakan akan mengikutinya dari kediamannya di wisma tamu Vatikan. Ia jatuh sakit pada saat Italia sedang berjuang melawan wabah virus Corona yang berpotensi mematikan.
Jumlah korban tewas di Italia melonjak menjadi 52 pada hari Senin dari 34 hari sebelumnya dan jumlah total kasus infeksi yang dikonfirmasi di negara yang terkena dampak terburuk di Eropa itu naik melewati angka 2.000.
(*/RedHuge/Lapan6online.com)