Tel Aviv, Lapan6online.com : Sebelumnya pada periode November 2019 lalu, kabar tak sedap menerpa militer zionis Israel dimana ribuan tentaranya mengalami gangguan jiwa. Kabar itu dirilis oleh surat kabar Maariv Israel.
Kini, di tengah isu miring soal gangguan jiwa tentaranya, muncul kembali kabar tak sedap yang berkaitan langsung dengan munculnya wabah virus Corona baru, COVID-19.
Dilaporkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengkarantina ribuan tentaranya. Tercatat sekitar 1.262 tentara dikarantina karena diduga telah terpapar virus Corona.
Seperti dilansir Sputnik sebagaimana diberitakan Sindo pada Minggu (8/3/2020), IDF menuturkan, karantina ini dilakukan setelah adanya kecurigaan bahwa mereka melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19. Saat ini, Israel hanya melaporkan 19 kasus infeksi coronavirus ke Organisasi Kesehatan Dunia.
“Bisa saja (infeksi) terjadi ketika mereka sedang berlibur di negara-negara yang terkena wabah virus atau sedang di rumah setelah melakukan kontak dengan mereka yang kemudian dikonfirmasi terinfeksi Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu, IDF menuturkan setidaknya 189 tentara telah menjalani karantina sendiri selama 14 hari setelah diduga mengidap virus Crona dan telah kembali ke unit mereka.
“Hanya satu prajurit dipastikan telah terinfeksi,” kata IDF.
Untuk mencegah potensi paparan lebih lanjut, IDF memutuskan untuk melarang semua perjalanan asing untuk pasukannya, serta semua latihan militer, termasuk latihan Juniper Cobra 20 dengan Komando Eropa Amerika Serikat (AS).
“Keputusan itu sejalan dengan pedoman Kementerian Kesehatan Israel baru-baru ini tentang Covid-19, dan tindakan pencegahan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua peserta,” kata Komando Eropa AS dalam sebuah pernyataan.
(*/RedHuge/Lapan6online)