“Penahanan sementara tersebut diberlakukan guna memudahkan otoritas hukum menginvestigasi keduanya setelah muncul dugaan tindak kriminal yang dilakukan,”
Lapan6Online : Mantan pemain Barcelona dan Timnas Brasil, Ronaldinho, masih ditahan di penjara Paraguay. Ia akan menjalani investigasi lanjutan terkait dugaan adanya tindakan kriminal.
Ronaldinho dan adiknya yang merangkap sebagai manajer bisnis, Roberto Asis, diamankan polisi Paraguay di sebuah hotel pada akhir pekan kemarin. Dalam pemeriksaan ditemukan keduanya menggunakan paspor palsu untuk masuk ke Paraguay.
Untuk sementara, polisi melarang Ronaldinho dan adiknya keluar dari Paraguay guna menghindari risiko yang timbul serta masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan.
Dilansir media Brasil, Globoesporte, Ronaldinho serta adiknya diamankan di dalam penjara khusus dengan pengamanan maksimum. Namun, mereka tetap diperlakukan dengan baik dan diberikan kebutuhan harian semisal makanan, minuman, pakaian dan peralatan mandi.
Penahanan sementara tersebut diberlakukan guna memudahkan otoritas hukum menginvestigasi keduanya setelah muncul dugaan tindak kriminal yang dilakukan. Akan tetapi, kabar tersebut disanggah pengacara Ronaldinho, Sergio Queiroz.
Ia menyebut pemeriksaan kliennya cuma terkait kasus paspor palsu dan tidak ditemukan indikasi membahayakan dalam negeri Paraguay.
“Kasus yang melibatkan Ronaldinho sudah jelas. Tidak ada poin lain yang diinvestigasi, Anda bisa melihat di dalam dokumen (pemeriksaan),” kata Queiroz.
“Mereka sudah mengakui mereka menggunakan paspor palsu. Tetapi tidak membahayakan negara Paraguay,” ia melanjutkan.
Kendati demikian, Ronaldinho dan adiknya tidak bisa kembali ke Brasil dalam waktu dekat. Ada aturan hukum di Paraguay yang mengharuskan seseorang berada di bawah pengawasan otoritas hukum selama enam bulan guna merampungkan investigasi atas kasus/dugaan hukum yang membelitnya.
Saat ditangkap polisi Paraguay, Ronaldinho mengaku ditipu oleh seorang pengusaha yang mengundangnya hadir dalam acara peresmian bisnis barunya.
Padahal, saat itu Ronaldinho tidak memiliki paspor setelah pemerintah Brasil mencabut paspornya karena tidak mampu membayar denda 8,5 juta usai terbukti secara ilegal membangun jebakan ikan di Danau Guaiba. ****
*Sumber: ESPN