Jakarta, Lapan6online.com : Pemerintah masih menetapkan jumlah korban meninggal akibat corona hanya 5 orang. Namun begitu, jumlah kematian akibat corona yang diklaim pemerintah diragukan keakuratannya, sebab data kematian masih merujuk pada data 2 hari sebelumnya.
Padahal pada hari Selasa ini juga, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan seorang pasien positif corona meninggal dunia pada Senin (16/3/2020) kemarin di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Gubernur Banten mengabarkan pada masyarakat bahwa positif terkena virus Corona 5 orang warga Banten. Satu orang dari Pondok Aren tadi sore (kemarin) telah meninggal dunia,” kata Wahidin, seperti dikutip dari detikcom Selasa (17/3/2020).
Begitu pula dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengumumkan pasien meninggal dunia pertama di Semarang.
“Baru saja satu kasus baru positif meninggal, laki-laki usia 43 tahun dari Kota Semarang. Dirawat di RS Kariadi,” kata Gubernur Jawa Tengeh Ganjar Pranowo di kantornya, Selasa (17/3/2020) lansir CNBC Indonesia.
Sementara itu, Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di Malang meninggal dunia. Sebelumnya kedua pasien tersebut dirawat intensif di Rumah Sakit dr Saiful Anwar Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengungkap update pasien positif corona pada Selasa 17 Maret 2020 melonjak drastis, menjadi 172 orang. Sementara korban meninggal masih sama, yakni 5 orang.
(*/RedHuge/Lapan6online.com)