Cegah Corona, Bupati Kerawang Lockdown Tenaga Kerja Asing

0
115
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. (Foto: Net)

Karawang, Lapan6online.com : Wabah corona yang kian mengganas di Indonesia disikapi langsung oleh Bupati Kerawang dengan melarang masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) di bumi Kerawang atau Lock Down TKA. Kebijakan itu diambil untuk mencegah masuknya virus corona, Covid-19 di kawasan industri yang dijejali puluhan ribu buruh.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, kebijakan itu diambil karena pihaknya tak mau kecolongan.

“Kami melarang ekspatriat yang mau masuk dan keluar Karawang. Kita tidak mau kecolongan,” kata Cellica kepada puluhan manajemen perusahaan di ruang pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Karawang, lansir Tempo.co, Senin, 16 Maret 2020.

Dalam waktu dekat misalnya, Cellica menunda agenda kunjungan delegasi Jepang ke sejumlah pabrik di Karawang. “Kita minta agenda kunjungan itu ditunda hingga situasi aman,” katanya.

Menurut Cellica, kendati virus corona telah menyebar dan masuk ke Indonesia, blokade orang asing ke kawasan industri bisa turut meredam sebaran virus covid-19.

“Makanya kami khawatir. Ekspatriat ini kan sering hilir mudik ke luar negeri. Kita tidak mau ribuan buruh pabrik tertular,” kata Cellica.

Ia khawatir jika ribuan buruh pabrik membawa virus ke rumah, istei dan anak mereka. “Jika dibiarkan (tersebar) justru akan merugikan wilayah industri dan Karawang sendiri,” katanya.

Jika ada tenaga kerja asing yang terlanjur masuk Indonesia, Cellica menginstruksikan supaya para ekspatriat itu tak langsung menuju pabrik. “Untuk berjaga-jaga. Semua tenaga kerja asing jangan langsung kontak ke pabrik mereka bekerja. Mereka harus memberikan laporan dan melakukan isolasi untuk dirinya sendiri sebelum masuk pabrik,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang pemerintah daerah melakukan kebijakan lockdown terkait virus corona. Menurut Jokowi, lockdown saat ini belum perlu dilakukan. Adapun yang berwenang melakukan lockdown adalah pemerintah pusat.

Sementara itu, update pasien positif corona hari ini Selasa 17 Maret 2020 sudah mencapai 172 kasus. Hal itu diungkap oleh Juru Bicara Pemerintah Khusus Corona, Achmad Yurianto melalui akun YouTube.

(*/RedHuge/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini