“Oknum Lurah ini sama sekali tidak merasa kalau dirinya bersalah karena telah menjadi perantara bahkan ia menyebut kalau itu hanya sekedar menolong.”Masa di mintain tolong aja susah apalagi di mintain duit,”
Jakarta | Lapan6Online : Terkait perizinan terkadang menjadi “catatan khusus” terlebih izin mendirikan bangunan (IMB,red), banyak kalangan menilai soal perizinan bangunan masuk dalam kategori “lahan basah”. Catatan inilah yang sampai saat ini jadi “project oknum” salahsatu contoh adalah izin mendirikan bangunan diwilayah Jakarta Barat.
Entah mungkin lupa atau memang disengaja ya sehingga oknum lurah ini berani melabrak kebijakan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah.
Hasil investigasi Tim Lapan6online.com, belum lama ini oknum Lurah Tamansari di duga telah melakukan penyalahgunaan jabatan lantaran dirinya kerap menjadi perantara/calo perizinan (IMB).
Bahkan oknum Lurah tersebut mengakui jika dirinya kerap menerima uang sebesar dua juta rupiah dari hasil menjadi perantara.
Ketika di konfirmasi Lapan6online.com, oknum Lurah ini sama sekali tidak merasa kalau dirinya bersalah karena telah menjadi perantara bahkan ia menyebut kalau itu hanya sekedar menolong.”Masa di mintain tolong aja susah apalagi di mintain duit,” ujarnya santai.
Menurut pangakuannya berkas tersebut ia berikan kepada salahsatu oknum warga guna melengkapi pemberkasan IMB dan seteleh IMB selesai, si oknum warga ini memberikan uang jasa sebagai perantara/calo sebesar dua juta rupiah kepada oknum lurah.”Pak Haji ada lebihnya nih dua juta alhamdulillah,” kata oknum lurah
Oknum lurah mengakui jika yang mengurus perizinan itu dirinya,”Kalau ngurus izin iya itu, yang lagi dibangun tapi satu kalau dua ngga ada,” jelas oknum Lurah.
Sementara jika mengacu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 53 Tahun 2010 Tentang Di Siplin Pegawai Negeri Sipil Pasal 4 menyebutkan bahwa Setiap PNS di Larang Menjadi Perantara untuk mendapatkan keuntungan Pribadi dan atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain. ER/TIM
ER/TIM
