“Puluhan WNA China itu berbaris rapi seperti mengantre. Mereka mengenakan pakaian APD lengkap berwarna putih, ada beberapa anak kecil yang juga dikenakan APD lengkap oleh orang tuanya,”
Jakarta | Lapan6Online : Video yang diduga warga negara China mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) memadati Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, sempat membuat heboh media sosial. Sebab, dalam video itu tertulis bila mereka adalah petugas medis yang akan membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.
Terlihat, puluhan WNA China itu berbaris rapi seperti mengantre. Mereka mengenakan pakaian APD lengkap berwarna putih, ada beberapa anak kecil yang juga dikenakan APD lengkap oleh orang tuanya.
Ada seseorang pria yang mengambil video berdurasi 14 detik itu seperti menarasikan keadaan di lokasi. Namun, dari pengamatan video itu, mereka mengantre di gate Keberangkatan Internasional Terminal 3, bukan di Kedatangan Internasional.
“Benar, mereka bukan tiba di sini, tapi mereka akan berangkat ke Cina. Jumlahnya sekitar 124 orang,” ungkap Febri Toga Simatupang, Senior Manager Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno Hatta, seperti yang dilancir dilaman Liputan6.com, pada Kamis (26/3/2020) kemarin.
Namun, lantaran penerbangan dari dan ke tanah daratan China masih ditutup, ratusan penumpang tersebut mencharter pesawat. Mereka menumpang maskapai asal Kamboja, kemudian akan transit di negara tersebut untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke China.
Penerbangan pun terjadi pada sore tadi. Sekitar pukul 17.00 WIB, pesawat take off membawa ratusan penumpang sewaan tersebut menuju negara tujuan.
Lalu, soal mayoritas penumpangnya yang mengenakan baju APD lengkap, ternyata tetap harus dibuka pada saat pemeriksaan X-Ray keberangkatan.
“Ya tidak dibedakan, tetap dibuka, harus diperiksa semua,” katanya.
Sementara itu, Kasubag Humas Ditjen Imigras Achmad Nur Saleh memberikan klarifikasi atas video yang beredar seolah tim medis China baru tiba di Bandara Soetta pada Kamis (26/3/2020).
Achmad menyebut, narasi dalam video tersebut tidak benar. Menurutnya, warga negara China dalam video tersebut hendak pulang ke negaranya.
“Jadi itu area keberangkatan yang di foto (video). Bukan area kedatangan dan diambilnya waktu pemulangan WN RRT,” ujar Achmad dalam siaran persnya, Kamis (26/3/2020).
Achmad Nur Saleh menjelaskan bahwa Warga Negara RRT tersebut dievakuasi kembali ke negaranya menggunakan pesawat carteran cambodia airlines (KR3708). “Untuk proses evakuasi WN RRT,” kata dia.
Orang yang terdaftar dalam manifestasi penerbangan pesawat carteran cambodia airlines (KR3708) adalah kru pesawat sebanyak 7 orang terdiri atas 1 WNI dan 6 WNA (1 Korea Selatan, 3 Kamboja, 2 Filipina). Jumlah penumpang sebanyak 126 Warga Negara RRT. Lptn6/red
*Sumber : Liputan6.com