“Ogah” Lockdown, Jokowi Ingin Pembatasan Sosial Skala Besar dan Darurat Sipil?

0
140

“Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi, sehingga saya sampaikan juga tadi bahwa perlu didampingi kebijakan darurat sipil,”

Jakarta, Lapan6online.com : Wabah virus corona kian mengganas dengan jumlah pasien terpapar makin meningkat. Namun Pemerintahan Jokowi masih “ogah” memberlakukan lockdown. Jalan yang dipilih adalah memberlakukan physical distancing atau pembatasan sosial skala besar.

Bahkan jika perlu, pembatasan sosial skala besar perlu didampingi dengan kebijakan darurat sipil. Jokowi mengklaim kebijakan itu merupakan langkah yang efektif.

Seperti dilansir CNNIndonesia.com disebutkan, Jokowi meminta agar kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan disertai penerapan darurat sipil guna menghadapi wabah virus corona (Covid-19).

Jokowi menyampaikan itu saat membuka rapat terbatas terkait Laporan Gugus Tugas Covid-19 yang disiarkan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, hari ini Senin (30/3/2020).

“Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi, sehingga saya sampaikan juga tadi bahwa perlu didampingi kebijakan darurat sipil,” ujar Jokowi.

Jokowi meminta para menteri membuat regulasi yang mengatur tentang penerapan pembatasan sosial berskala besar ini. Dengan begitu, pemerintah daerah dapat menerapkan sejalan dengan pemerintah pusat.

“Dalam menjalankan kebijakan pembatasan sosial berskala besar, saya minta agar segera disiapkan aturan pelaksanaan yang lebih jelas sebagai panduan bagi provinsi, kabupaten, kota. Sehingga mereka bisa kerja,” katanya.

Dalam akun @fadjroel, ia menyatakan bahwa Jokowi telah menetapkan tahapan baru perang melawan covid-19 yaitu pembatasan sosial berskala besar dengan kekarantinaan kesehatan. Namun jika keadaan sangat memburuk dapat menuju darurat sipil.

Diketahui, jumlah pasien positif corona baru Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Update data pemerintah pada Minggu kemarin tercatat mengalami penambahan 130 kasus dari sebelumnya 1.155 kasus. Kini total pasien positif corona menjadi 1.285 kasus.

Jumlah kematian juga meningkat menjadi 114 kasus. Demikian juga dengan pasien yang berhasil sembuh, tercatat 64 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Ada penambahan 5 pasien dari satu hari sebelumnya.

(*/RedHuge/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini