Orang Tanpa Gejala Adalah Pembunuh Potensial

0
38
Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, (foto ist)

Jakarta, Lapan6online.com | Salah satu penyebab cepatnya penularan Covid-19 yang paling susah diantisipasi adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). OTG merupakan orang yang sudah terinfeksi Covid19 namun tidak menunjukkan gejala sakit. OTG ini bagaikan penyebar maut dan pembunuh potensial yang mengancam setiap orang yang kontak dengannya, terutama kelompok rentan.

Oleh karena itu harus dilakukan upaya guna menghentikan penyebaran penularan Covid-19 dengan selalu menjaga jarak aman antar orang dan cuci tangan dengan sabun secara disiplin.

Demikian dinyatakan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Munardo, dalam arahannya kepada Pati dan Pamen TNI yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, pada Selasa malam (7/4-20).

Saat ini seluruh dunia sedang menghadapi permasalahan Covid-19. Musuh yang dihadapi adalah penyakit yang disebabkan oleh virus atau Covid-19 yang tidak kelihatan secara kasat mata. Salah satunya solusinya adalah dengan segera memutus rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.

“Adakan isolasi mandiri dengan melibatkan eleman masyarakat yang ada di wilayah masing-masing. Isolasi mandiri juga dilakukan dengan memisahkan kelompok rentan (manusia usia lanjut, dan orang dengan penyakit bawaan) untuk mencegah penularan Covid 19. Jika tidak maka korban akan bertambah banyak. Kita tidak boleh kerja sendiri-sendiri melainkan dengan budayakan Gotong Royong yang merupakan warisan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Unsur TNI diharapkan dapat menjadi bagian kampanye nasional untuk mengingatkan masyarakat yang berpotensi sebagai OTG dan membahayakan kaum rentan, memutus mata rantai penularan dan melindungi rakyat agar tidak tertular.

Dalam pertemuan tersebut Doni Munardo berharap penuh kehadiran sejumlah Perwira TNI yang telah tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 untuk bekerja lebih optimal.

(James S. Dotulong/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini