“Seluruh kegiatan di Asrama Bethel telah disetop selama 3 pekan sebelum Pemprov DKI Jakarta menyatakan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),”
Jakarta | Lapan6Online | Mahasiswa yang bermukim di Asrama Bethel, Petamburan, dipastikan positif virus corona. Tak kurang dari 36 orang terjangkit dan kini menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran mulai Kamis (16/04/2020).
Asrama Seminari Bethel kemudian menyampaikan pernyataan resminya soal kronologi terdeteksinya 36 mahasiswa terjangkit virus corona. Hal ini disampaikan Ketua Seminari Bethel Jakarta, Pdt. Kiki Sadrach, M.Th, melalui situs resmi GBI, Jumat (17/4).
“Melalui surat ini kami menyampaikan beberapa hal mulai dari kronologi sampai pada perkembangan terkini di Seminari Bethel Jakarta dalam menghadapi dan mencegah penyebaran pandemi virus COVID-19. Kami berharap semua pihak dapat menjadi jelas dan memahami dengan tepat setelah mendapat informasi dari kami,” kata Kiki dalam keterangannya.
Sementara itu, Kepala Asrama Seminari Bethel, Tony Watimena, mengatakan, selama 14 hari, asrama akan ditutup rapat. Tak ada yang boleh keluar dan masuk ke dalam asrama untuk menghindari penularan corona.
“Iya, masih tinggal di sini (mahasiswa) dan dokter bilang, anjuran puskesmas tidak boleh keluar ke mana-mana. Jadi di dalam sini selama 14 hari,” ujar Tony saat dihubungi, pada Jumat (17/04/2020).
Sementara untuk logistik pangan para mahasiswa, asrama Bethel menjamin semua kebutuhan terpenuhi. Proses penyaluran logistik akan dibantu oleh RT hingga kepolisian.
“Kita diantar, dilayani oleh polisi oleh RT, RW dan keamanan. Ini bukan saja dari pemerintah, tapi kan dapat bantuan juga dari gereja-gereja. Jadi di sini makananya melimpah,” lanjutnya.
Saat ini, 36 mahasiswa yang positif corona telah dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Sementara gedung asrama telah didisinfektan.
Tony menjelaskan, seluruh kegiatan di Asrama Bethel telah disetop selama 3 pekan sebelum Pemprov DKI Jakarta menyatakan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hingga akhirnya muncul kasus pertama dari mahasiswa yang tak tinggal di asrama dinyatakan positif corona.
Ada kemungkinan mahasiswa di asrama dan di luar asrama saling berinteraksi. Hasil rapid test menunjukkan 49 orang dinyatakan positif, setelah di-test swab, didapati 36 mahasiswa dinyatakan positif. BBS