Penyaluran BLT Tak Sesuai Permendes, Kades SUM Didemo Warga

0
352
Ratusan warga Desa Sum, Kecamatan Obi Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara melakukan aksi unjuk rasa didepan kediaman Kepala Desa Sum, pada Jumat (24/4/2020)/Foto : On
“Tidak ada pertemuan sama sekali tiba-tiba ada pembagian bantuan dengan jumlah yang tidak sesuai permendes,”

Labuha | Maluku Utara | Lapan6Online | Pemerintah Pusat telah menegaskan terkait pengawasan ketat terhadap penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara Chass Transfer untuk setiap Kepala Keluarga Rp 600 ribu dengan tujuan agar bantuan tersebut bisa tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh penumpang gelap.

Terkait hal tersebut ratusan warga Desa Sum, Kecamatan Obi Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara melakukan aksi unjuk rasa didepan kediaman Kepala Desa Sum, pada Jumat (24/4/2020).

Unjuk rasa yang berlangsung sekitar 3 jam itu memprotes pemerintah desa soal pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Keluarga Miskin Non PKH yang dinilai tidak sesuai Edaran Kemendes Nomor 1261 tahun 2020 tentang Permendes PDTT No. 6 Tahun 2020 Tentang Sasaran dan Mekanisme Pendistribusian Bantuan Langsung Tunai(BLT), hal ini disampaikan langsung salah satu masa aksi Felista saat berorasi.

“Seharusnya Rp.600.000 per Kepala Keluarga namun faktanya hanya 170.000 per Kepala Keluarga, ada apa ini ?” katanya.

Ditambahkan Felista, bahwa tidak ada pertemuan ataupun musyawarah dengan masyarakat terkait pendistribusian bantuan, tidak ada pertemuan sama sekali tiba-tiba ada pembagian bantuan dengan jumlah yang tidak sesuai permendes.

Sementara Kades SUM Lamek Lasera saat kikonfirmasi media ini melalui via handphone berdalih bahwa dana disalurkan berdasarkan hasil musyawarah.

“Berdasarkan hasil musyawarah Dana RP. 207.000.000 disalurkan ke-390 Kepala Keluarga, perkepala keluarga Rp. 170 ribu,” tutur Kades Sum Lamek Lasera.

Sementara itu, kepada Lapan6online.com Kadis DPMD Halmahera Selatan Hi. Bustamin mengatakan bahwa,”Terkait bantuan tersebut sudah ada panduan yang disampaikan ke desa. Karena teknis penyaluran, jika distribusinya salah sasaran maka kepala desa bersangkutan di tegur. Saya tanya pak kades dan camat detail masalahnya dulu yaa.. “ tutup Kadis DPMD H.Bustamin. (On)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini