Pemdes Moiso Tekankan Kewaspadaan Hingga Bagikan 1000 Masker Gratis

0
145
“Menurut WHO ada satu golongan baru dalam proses penularan wabah ini yaitu OTG, orang tanpa gejala, suhu tubuh normal, tidak batuk tapi sudah membawa virus karena daya tahan tubuhnya cukup kuat,”

Moiso | Halbar | Malut | Lapan6Online | Pemdes bersama Tim Satgus covid-19 Desa Moiso, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, melakukan aksi bagi-bagi masker, penyemprotan disinvektan kerumah-rumah warga dan tempat sarana umum, dan membagikan obat vitamin kepada warga masyarakat Desa Moiso, hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Satgus covid-19 Desa Moiso, Idris Gula, pada Lapan6online.com, pada Minggu (26/04/2020).

“Dengan menghindari kerumunan massa, tim covid-19 Desa Moiso dengan cara mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pengecekan suhu tubuhnya,” kata Idris.

Selain itu, Kepala Desa Moiso, Idris gula, menyampaikan kepada masyarakat Desa Moiso, atau desa-desa tetangga, bahwa mulai hari ini Ahad tanggal 26 April 2020 Pemdes bersama Tim Satgus Covod-19, telah diberlakukan pembatasan aktifitas masyarakat pada pukul 21.00 WIT.

Oleh karena itu, disampaikan kepada masyarakat saat mengendarai kendaraan di atas jam 21.00 WIT harus melengkapi dokumen berupa KTP dan jangan lupa menggunakan masker.

Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir, Kapolsek Jalsel, Ipda. Joni Aryanto, S.Tr.K, Koptu, Suhari Gentar (Babinsa Sidangoli – Koramil 1501-03 Jailolo), ketua posko covid-19 Sidangoli, Suryani Hasan, Pengurus dan anggota Aliansi Mahasiswa Makasar, staf pegawai puskesmas Kec. Jalsel, dan serta unsur pemerintah desa bersama Ketua dan anggota BPD Desa Moiso.

Ditambahkan Idris Gula bahwa, “Bahwa WHO resmi menyatakan covid-19 tidak lagi hanya ditularkan lewat droplet atau titik kecil air berisi virus dari batuk atau bersin, tetapi sekarang virus tersebut dari hasil penelitian bisa bertahan di udara, melayang-layang sampai 8 jam sesudah keluar dari tubuh penderita saat bersin atau batuk, tidak lagi butuh medium cairan untuk bertahan,” tambanya.

Kades berharap, dan meminta tolong kepada masyarakat agar mengikiti protokol yang semakin ketat ini. Ketika kita keluar rumah, biarpun tidak ke kerumunan massa, wajib memapakai masker untuk saling melindungi satu sama lain.

Karena menurut WHO ada satu golongan baru dalam proses penularan wabah ini yaitu OTG, orang tanpa gejala, suhu tubuh normal, tidak batuk tapi sudah membawa virus karena daya tahan tubuhnya cukup kuat.

Ketua Apdesi Kecamatan Jailolo Selatan ini, menyatakan bahwa, “Barang siapa di antara kita yang sempat bepergian ke wilayah zona merah atau wilayah yang sudah ada warganya positif Covid-19, bisa jadi sudah menjadi OTG, “ tegasnya.

Dia berharap,”Semoga tidak ada satupun dari kita kena, sampai wabah ini tuntas diselesaikan, dengan mengikuti aturan atau protokol yang mungkin akan semakin ketat,” harapnya.Aksi bagi-bagi masker, penyemprotan disinfektan, membagikan obat vitamin, dan sabun cair, mendapat sambutan posotif dari warga masyarakat Desa Moiso.”Dalam waktu tiga jam, sebanyak 1000 masker habis dibagikan,” pungkas ketua Tim Satgus Desa Moiso. (Fadli/Ota-Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini