Perang Suku Antar Kampung Terjadi di Wamena di Tengah Pandemi

0
605
Foto2 : Dok.TIm
“Penyerangan oleh Masyarakat Kampung Bate terhadap Masyarakat Wamena yang berada di Kampung Ifia-fia, Distrik Arso Barat, Kab. Keerom disebabkan masalah lahan,”

Keerom | Papua | Lapan6Online : Pada 30 April 2020 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di kampung Ifia – fia, Distrik Arso Barat, Kab. Keerom, Provinsi Papua tepatnya di kompleks Lekius Enembe telah terjadi perang suku antara Masyarakat Kampung Bate dan masyarakat Wamena yang mengakibatkan 4 (empat) korban dari Suku Wamena dan 3 (Tiga) Orang dari Suku Bate mengalami luka -luka dan 1 (satu) meninggal dunia. 

Berdasarkan sumber Lapan6online.com dilapangan, kronologis kejadian tersebut sekitar Pukul 16.00 WIT sebanyak 20 (dua puluh) masyarakat Kampung Bate menyerang masyarakat Wamena yang berada di Kampung Ifia-fia, Distrik Arso Barat, Kab. Keerom tepatnya di kompleks Lukas Enembe, sehingga menyebabkan keributan dan saling serang antara kedua kelompok.

Kemudian pada pukul 16.05 WIT AKBP Baktiar Joko Mujiono, SIK, MM,  Kapolres Keerom beserta anggota + 30 Orang tiba di TKP. Lalu, 4 (empat) Korban dari Wamena dievakuasi di RSUD Kwaingga sedangkan 3 (tiga) korban dari Bate dievakuasi di Puskesmas Arso Kota.

Hingga pada pukul 17.00 WIT situasi mulai kondusif, aparat kepolisian dan Babinsa masih berjaga di TKP.

Sementara itu, dari pihak Wamena, kampung Ifia fia (Wamena) di rawat di RSUD Kwaingga, Mulenus Gombo (31), warga Kampung Ifia fia Arso 11, luka panah pada dada kiri sebanyak 1 kali, Yukiles Bembo, warga Kampung Ifia fia Arso 11, kena panah sebanyak 1 kali pada pantat kiri Meninggal Dunia, Migo Kogoya, warga Kampung Ifia fia Arso 11 Distrik Arso Barat, Luka panah sebanyak 1 kali pada perut bagian kiri, Egima Wea, wargaKampung Ifia fia distrik Arso barat, Luka panah sebanyak 1 kali pada Mata kaki kanan tembus tumit.

Sedangkan korban dari pihak Kampung Bate dirawat di Puskesmas Arso Kota sebagai berikut Lukas Bage, warga Kampung Bibiosi Distrik arso Kab Keerom luka panah pada lengan tangan kanan, luka panah pada betis dan luka sayatan parang pada pergelangan tangan kiri, Wellem Mungguwai mengalami luka panah pada lengan tangan kiri, dan Herman Tae, warga Kampung Bibiosi Distrik Arso Kab. Keerom mengalamin luka panah sebanyak 1 kali di paha sebelah kanan.

Kejadian penyerangan oleh Masyarakat Kampung Bate terhadap Masyarakat Wamena yang berada di Kampung Ifia-fia, Distrik Arso Barat, Kab. Keerom disebabkan masalah lahan, dimana lahan masyarakat Kampung Bate di klaim oleh masyarakat Wamena, hingga sampai dengan pukul 19.30 Wit situasi aman dan kondusif. HS/Tim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini