“1.000 kilogram kotoran ayam di taman kota utama. Hal itu dilakukan agar menimbulkan bau tak sedap dan orang-orang enggan untuk berkumpul di taman ketika hari libur umum jelang akhir pekan ini,”
Lund | Swedia | Lapan6Online : Pemerintah di seluruh dunia memiliki beragam cara untuk menangani pandemi virus corona atau Covid-19. Mulai dari kampanye iklan untuk menjaga jarak sosial, memberlakukan larangan perjalanan, menetapkan denda hingga lockdown atau penguncian nasional.
Namun sebuah kota di Swedia ini memiliki pendekatan yang cukup untuk hal ini. Pemerintah kota Lund, Swedia memerintahkan sejumlah pekerja kota untuk membuang 1.000 kilogram kotoran ayam di taman kota utama. Hal itu dilakukan agar menimbulkan bau tak sedap dan orang-orang enggan untuk berkumpul di taman ketika hari libur umum jelang akhir pekan ini.
Dikabarkan CNN, pada Minggu (03/05/2020), pejabat setempat berharap berbagi video ketika seorang pekerja menyebarkan kotoran ayam di taman. Melalui laman resmi Facebook pemerintah kota, langkah itu diambil untuk membantu warga untuk tidak menikmati musim semi dan musim panas di taman.
“Pada tingkat nasional Swedia telah melarang semua pertemuan lebih dari 50 orang dan di kota Lund kami melakukan apa yang kami bisa untuk membuat lebih banyak orang mengikuti larangan ini,” kata Walikota Lund Philip Sandberg.
“Kami tidak ingin menjadi pusat gempa virus corona sehingga kami melakukan apa yang kami bisa untuk menyuburkan rumput dan menjaga orang tetap aman,” tambahnya.
Dia menambahkan, taman memiliki potensi penyebaran virus corona yang tinggi karena banyak orang berkumpul di sana. “Ini akan berbau kotoran ayam dan tidak akan menyenangkan bagi orang-orang di sekitar, tetapi ayam memiliki banyak fosfor dan nitrogen sehingga taman akan menyenangkan tepat pada waktunya untuk musim panas,” demikian Sandberg. rmol
*Sumber : rmol.id
.