“Tidak ada saksi warga yang melihat langsung perbuatan WNA yang menjabat sebagai Manajer di PT NPC itu. Tidak ada saksi yang melihat langsung di dalam mobil, apa yang dilakukan dua orang itu. Oleh karena itu, sebagai Perangkat Dusun, dia memilih mengambil sikap pasif,”
Ngadirojo | Wonogiri | Jawa Tengah | Lapan6Online : Kadimin Kepala Desa (Kades) Ngadirojo Kidul Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Hingga saat ini tidak merespon (tidak menanggapi) kasus Warga Negara Asing (WNA) yang nyaris tertangkap basah di dalam mobil bergoyang bersama wanita staf recepsianis PT. Nesia Pan Pacivic Clothing (NPC) Ngadirojo.
Sikap Kades terkesan cuwek. Dingin. Percakapan melalui WA sejak beberapa hari lalu tidak direspon sampai Kamis (07/05/2020). Sedangkan pada Rabu (06/05/2020) tidak ada di kantornya. Menurut Sekdesnya, Heru Santoso, Kades sedang menjalankan kerja di rumah. Sekdesnya mengatakan tidak ada laporan kasus itu WNA yang digrebeg di dalam mobil di wilayah Randusari.
Hal yang sama terkesan pada diri Kepala Dusun Randusari, Rahmat Supriono. Supriono membenarkan bahwa malam itu, pada Kamis malam (30/4/2020) lalu ada peristiwa penggrebegan seorang WNA inisial Mr L dan karyawan PT NPC Ngadirojo, di dekat Makam Umum Randusari. Menurutnya perbuatan seperti itu sudah biasa. Tidak perlu dipermasalahkan.
Alasannya pada saat kejadian, tidak ada saksi warga yang melihat langsung perbuatan WNA yang menjabat sebagai Manajer di PT NPC itu. “Tidak ada saksi yang melihat langsung di dalam mobil, apa yang dilakukan dua orang itu,” kata Rahmat Supriono. Oleh karena itu, sebagai Perangkat Dusun, dia memilih mengambil sikap pasif.
Pun, Kadus tidak hadir, ketika dilakukan rapat antara pihak WNA Mr L, dengan keluarga Ms Ls (stafrecepsionis PT NPC) yang dihadiri sejumtah pegawai NPC dan disaksikan warga Randusari. Padahal rapat itu membahas masalah sanksi atau denda atas perbuatan WNA dengan WNI itu.
Apa sanksinya ? Apa dendanya? Siapa yang didenda? Siapa yang mendenda? Siapa yang menerima dendanya? Sampai saat ini belum terungkap. Mr L juga sudah dikonfirmasi IW. Namun tidak merespon.
Meskipun terlihat pesan WA telah terbaca. Sedangkan pihak wanita, Ms LS, belum berhasil dikonfirmasi. Nomor yang pernah dimiliki informan, tidak aktif.
Seperti diberitakan, WNA asal Korea, Mr L dan WNI, Ms Ls nyaris tertangkap basah berduaan di dalam mobil bergoyang. Keduanya adalah sama sama karyawan di PT NPC. Mr L menjabat manajer. Sedangkan Ms Ls adalah staf recepsionisnya. Peristiwa itu menghebohkan. Terlebih setelah muncul di media OL dan videonya viral di medsos.(baguss/red)
*Sumber : infowonogiri.com