Bandara Membludak, Bukti Pengkhianatan Terhadap Penderitaan Rakyat!

0
75
Kondisi Bandara Soekarno Hatta di tengah Pandemi. ©2020 Foto dok. Merdeka.com/Instagram Aming.

Jakarta | Lapan6online.com : Viralnya foto penumpukan penumpang yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020) pagi di tengah larangan mudik sebagai upaya mencegah pandemik Covid-19 menyulut reaksi keras dari salah satu Pengamat Penerbangan yang juga Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie.

Menurut dia ada lobi-lobi industri transportasi udara dengan pemerintah. Sehingga, industri transportasi udara bisa tetap beroperasi di masa larangan mudik ini.

Alvin mengatakan, saat ini pemerintah sedang dilema, karena jika penerbangan tak dibuka, maka banyak industri yang tutup. Tapi jika penerbangan dibuka, akan timbul kasus baru yakni virus corona yang merajalela di daerah-daerah.

“Kita engga bisa jalan bersamaan salah satu harus ada yang di korbankan, mau industri yang dihidupkan tapi covid terus menyebar, perlawanan ini akan semakin lama, sengsara ini akan semakin lama bangsa ini, atau manusia yang didahulukan, covidnya dulu yang dihentikan setelah itu baru menghidupkan ekonomi,” ujar Alvin, dikutip dari situs nasional, Kamis (14/5/2020).

Alvin menuturkan, pemerintah bisa mencontohkan negara lain untuk menyelamatkan industri penerbangan agar tak berguguran.

“Misalnya AS itu memberikan bailout atau dana talangan ke industri transportasi udara agar tak mati agar mereka mampu membayar gaji atau PHK cukup besar 25 miliar dolar AS. Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama menjaga industri tak tumbang tapi juga tidak membuka keran transportasi,” imbuhnya.

Alvin menambahkan, jika penerbangan dibuka terus menerus maka daerah akan sia-sia mengetatkan pergerakan orang lewat kebijakan PSBB.

“Ini bukan urusan lobi atau tidak tapi kembali ke pemerintah karena lebaran tinggal 10 hari lagi bahkan, THR segera dibagikan, sehingga lonjakan keinginan mudik pasti lebih tinggi kalau bobol lupakan saja PSBB selama ini, rakyat di daerah sengsara, geraknya dibatasi tapi ini dibobol sendiri oleh pemerintah, suatu pengkhianatan terhadap penderitaan yang sudah dijalani rakyat yang patuh selama ini,” pungkas dia.

Penjelasan Bandara Soetta

Sementara itu, mengutip situs merdeka disebutkan, merespon foto viral tersebut, Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga mengungkapkan, antrean tersebut terjadi di Terminal 2 Gate 4 Bandara untuk memenuhi syarat izin terbang. Namun, saat ini sudah tidak ada antrean lagi.

Seperti diketahui, pada masa pengecualian dalam pembatasan penerbangan ini, calon penumpang harus melakukan verifikasi kelengkapan dokumen sebagai syarat untuk bisa memproses check in. Verifikasi dokumen dilakukan oleh personel gabungan dari sejumlah instansi yang masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di posko pemeriksaan,” Febri.

Menurut Febri, hal ini merupakan syarat dalam Surat Edaran No. 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Lebih lanjut ia menegaskan, kalau pihaknya tetap melakukan protokol guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

“Saat ini sudah tidak ada antrian lagi di Terminal 2. Kami selalu berupaya untuk menjaga physical distancing di setiap area. Penerapan physical distancing di Soekarno-Hatta juga akan dievaluasi berkala melihat situasi dan kondisi terkini yang cukup dinamis,” tandasnya.

(*/RedHuge/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini