“Karantina Pertanian Entikong, khususnya wilker Nanga Badau, berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan Pemda Kapuas Hulu, CIQS, TNI dan POLRI dalam menjaga kualitas komoditas pertanian yang masuk ke wilayah Nanga Badau sehingga terjamin kualitas kesehatannya,”
Kapuas Hulu | KalBar | Lapan6Online : Pada Kamis (21/05/2020), bertempat di rest Area PLBN Nanga Badau, diselenggarakan kegiatan serah terima Barang Belanja Logistik H & L retail SDN BHD untuk masyarakat di perbatasan RI-Malaysia khususnya Kecamtan Nanga Badau yang terdampak pandemi Covid19. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, SH.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Abang Muhammad Nasir, SH, Bupati Kapuas Hulu kepada awak media, pada Kamis (21/05/2020) kemarin bahwa,”Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, mampu menjaga pasokan kebutuhan pokok masyarakat perbatasan, khususnya Nanga Badau agar terus tercukupi di tengah pandemi ini. Terima kasih saya sampaikan kepada Konjen RI untuk Malaysia beserta pihak Malaysia yang diwakilkan oleh Resident Sriaman sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Apresiasi juga saya tujukan kepada CIQS, TNI, Polri dan pemerintah kecamatan Nanga Badau yang terus konsisten untuk berkoordinasi dan bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan2 positif demi kesejahteraan masyarakat di kecamatan Nanga Badau ini, ” ucap Bupati Kapuas Hulu.
Adapun barang belanja logistik untuk masyarakat kecamatan Badau ini meliputi bahan – bahan pokok seperti Telur, Beras, Garam, Gula, Bawang Merah, Bawang Putih, Susu, Air mineral serta beberapa makanan instan kemasan lainnya.
Meskipun untuk tujuan bantuan sosial, Karantina Pertanian Entikong Wilayah Kerja Nanga Badau tetap melakukan pemeriksaan terhadap produk pertanian tersebut.
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dan bebas HPHK maupun OPTK, sesuai kebijakan Kepala Badan Karantina Pertanian Ir. Ali Jamil, MP., Ph. D.
Mewakili Kepala Karantina Pertanian Entikong, Adrian Prasetyo, Amd menyampaikan bahwa pihaknya akan memastikan kebijakan pimpinan dilaksanakan dengan baik dengan selalu berkoordinasi dengan instansi di perbatasan.
“Karantina Pertanian Entikong, khususnya wilker Nanga Badau, berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan Pemda Kapuas Hulu, CIQS, TNI dan POLRI dalam menjaga kualitas komoditas pertanian yang masuk ke wilayah Nanga Badau sehingga terjamin kualitas kesehatannya dan bebas dari Hama penyakit hewan Karantina maupun Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina,” jelas Adrian.
Diharapkan, pasokan barang barang pokok ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di kecamatan Nanga Badau dalam menghadapi pandemi covid 19. Ipul
*Sumber : Sumber Humas Karantina Pertanian Entikong