Jakarta, Lapan6online.com : Pemilihan dan Pelantikan Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno menuai kontroversi. Pasalnya kondite Imam yang pernah menjadi kontributor majalah Palyboy disebut-sebut tak layak duduk di kursi jabatan strategis TV negara itu.
Kicauannya soal Bokep dan bintang porno pun kembali mencuat menjadi batu sandungan bagi Imam, padahal Dewan Pengawas (Dewas) TVRI sudah memilih dan melantik dirinya sebagai dirut baru TVRI meskipun proses hukum gugatan Helmy Yahya masih berlangsung.
Kicauan Bokep dan Bintang Porno
Namun begitu, cuitan tak senonoh itu pun viral di medsos. Seperti dilansir tribun, diketahui, Imam melalui akun Twitternya @imanbr, pernah menulis “Akhirnya kita menemukan bagaimana cara mempersatukan negeri. Ya dengan Bokep”, Cuitan tersebut ditulis pada 21 November 2013.
Tak hanya itu, warganet juga membagikan cuitan lainnya dari Iman Brotoseno. Ia menulis cuitan tentang sejumlah bintang panas dari Jepang yang sedang tren pada tahun 2010. Iman juga menyoroti adegan menelan dalam film panas, dimana pemeran akan mendapatkan bayaran double jika mau menelan.
Boikot TVRI Trending
Alhasil, terpilihnya Iman ini kemudian menimbulkan polemik. Rekam jejak digital Iman, yang belakangan dikenal sebagai konsultan politik yang dekat dengan PDIP, mencuat ke publik.
Mengutip Kumparan, rekam jejak ini yang memunculkan tagar ‘Boikot TVRI’ menjadi trending di media sosial. Ribuan twit muncul sambung menyambung menyuarakan boikot TVRI. Tak diketahui siapa yang menggerakkannya.
Iman sendiri beberapa hari setelah terpilih sudah menyampaikan sikapnya. Termasuk soal publik yang mengulik rekam jejak digitalnya.
“Dalam era digital kita tidak bisa menutupi siapa diri kita, sejak awal saya tidak berbohong. Semua bisa dilihat jejak digital. Namun percayalah saya mengikuti semua proses rekrutmen yg berat untuk kepentingan bangsa, kepentingan hanya untuk publik bukan politik apalagi kelompok,” kicau Iman di akun twitternya.
(*/RedHuge/Lapan6online)