Kerusuhan Tak Terbendung, Gedung Putih Ditutup Total

0
209
Kerusuhan di Minneapolis. (foto net)

Washington, Lapan6online.com : Pembunuhan George Floyd memicu kerusuhan massal terbesar di Amerika Serikat (AS). Kerusuhan hari keempat itu nyaris menjalar ke seluruh AS termasuk ke Washington mendekati Kantor Presiden Donald Trump, membuat Gedung putih ditutup total.

George Floyd dibunuh oleh Polisi di Minneapolis dalam sebuah cekikan menggunakan lutut saat penangkapan. Mirisnya, Floyd terbukti tak bersalah setelah dituduh menggunakan uang kertas palsu.

Video kematian Floyd memicu aksi demonstrasi besar-besaran yang berujung pada kerusuhan. Para demonstran yang marah menyerang polisi dan membakar gedung polisi di Minneapolis. Kebakaran hebat melanda kota terbesar di Minnesota itu.

Kematian George Floyd yang berkulit hitam menguak persoalan rasisme yang membuat marah masyarakat. Kerusuhan akibat perlakuan rasisme ini merupakan yang kesekian kali terjadi di AS. Berujung dengan kerusuhan hebat.

Media lokal setempat, USA Today melaporkan pada Sabtu (30/5/2020), agen Secret Service bersikap siaga tinggi mengawasi orang-orang yang berkumpul di seberang Gedung Putih. Agen pelindung Presiden AS ini terlihat menangkap seorang demonstran di depan Gedung Putih.

Selain Minneapolis dan Washington, kerusuhan juga melanda Atlanta. Nasib sial dialami kantor Berita CNN di kota itu yang rusak dihancurkan demonstran.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah berjanji mengambil tindakan tegas yang melibatkan militer untuk meredam kerusuhan. Di twitter, Trump bahkan mengancam para perusuh akan ditembak pasukan militer jika wali kota setempat tidak melakukan pekerjaan dengan benar.

“Saya tidak bisa mundur dan menyaksikan ini terjadi di kota Amerika yang hebat, Minneapolis. Kurangnya kepemimpinan,” tulis Trump via akun @realDonaldTrump.

Sehari sebelumnya, Selasa (26/5/2020), empat petugas polisi yang terlibat dalam aksi pembunuhan itu telah dipecat dari Departemen Kepolisian Minneapolis. Para petugas yang terlibat dalam insiden itu diidentifikasi oleh kepolisian Minneapolis sebagai Derek Chauvin, Thomas Lane, Tou Thao dan J. Alexander Kueng.

Hingga berita dirilis, kerusuhan dilaporkan masih terjadi.

(*/RedHuge/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini