Terdeteksi Radar Su-30 India, Teknologi ‘Stealth’ Jet Tempur China J-20 Dipertanyakan

0
895
Jet Tempur Siluman China, Chengdu J-20. (Foto: Net/Istimewa)

Lapan6online.com : Dirancang untuk menandingi superioritas F-22 Raptor Amerika Serikat (AS), kualifikasi Chengdu J-20 masih dipertanyakan. Jet tempur siluman kebanggaan China ini ternyata masih mampu dideteksi oleh Sukhoi Su-30MKI India di perbatasan panas yang disengketakan kedua negara. Peristiwa ini tercatat menjadi pukulan bagi kelayakan “stealth” istilah lain dari teknologi “siluman” J-20.

Meski tidak mendapatkan konfirmasi dari pihak Beijing, disebutkan bahwa Sukhoi Su-30MKI AU India berhasil mendeteksi keberadaan J-20 dalam sebuah peristiwa di wilayah perbatasan kedua negara.

Terdeteksi Radar PESA

Seperti dikutip dari Bulgarianarmy.com (28/5/2020) yang dirilis Gilang Perdana dari situs Indomiliter.com 2 Juni 2020 kemarin, kabar terendusnya J-20 oleh radar Su-30MKI sempat membuat reputasi jet tempur siluman generasi kelima tersebut turun.

Terlebih J-20 justru tertangkap radar berteknologi PESA (passive electronically scanned array) yang kerap dicibir kemampuannya ada di bawah radar AESA (active electronically scanned array) yang disematkan pada jet tempur J-11D dan J-20.

Berkat Thermal Lensing Effect

Beberapa analisa mencuat atas peristiwa tersebut, salah satunya adalah berkat “thermal lensing effect.” Efek ini terjadi akibat aliran udara yang naik dari pegunungan dan ‘menyatu’ dengan aliran udara panas, yang diciptakan oleh semburan panas dari mesin J-20.

Munculnya anomali thermal pada ketinggian tertentu dipercaya menjadi penyebab jet tempur stealth dengan mudah terdeteksi di pantauan radar lawan. Sebagai informasi, antara Cina dan India memiliki wilayah perbatasan yang mencakup wilayah pegunungan Himalaya.

Sukhoi Su-30MKI India. (Foto dok. Indomiliter/Ist)

Su-30MKI disebutkan menggunakan radar PESA NIIP N011M Bars (Panther). N011M dapat berfungsi dalam mode udara-ke-udara dan udara-ke-darat/laut secara bersamaan.

Radar dengan sistem kontrol digital modern ini dilengkapi fitur anti-jamming. N011M memiliki jangkauan pencarian 400 km dan jangkauan pelacakan maksimum 200 km. Kemampuan radar ini dapat melacak 15 sasaran di udara dan mengeksekusi 4 diantaranya secara bersamaan.

Seiring modernisasi, India sejak 2012 melakukan upgrade radar secara bertahap pada armada Su-30MKI. Beberapa Su-30MKI saat ini sudah menggunakan radar AESA Phazotron Zhuk-AE buatan Rusia. Berjalan di frekuensi X-band, radar ini dapat melacak 30 sasaran di udara dalam mode track-while-scan dan melibatkan enam sasaran secara bersamaan dalam mode serangan. Demikian Indomiliter mengabarkan.

Pesan Jet Tempur F-21

Untuk diketahui, dalam pertahanan dan serangan udara, India yang tertinggal beberapa langkah dari kekuatan militer China, dikabarkan telah memesan sejumlah jet tempur F-21 dari Lockheed Martin, AS.

Pemesanan jet tempur F-21 disebut-sebut guna menandingi superioritas kekuatan udara China yang kini dilengkapi pembom dan jet tempur siluman. Jet tempur F-21 masih keluarga besar F-16 supercharged namun telah dirancang khusus oleh Lockheed Martin. Mereka menyebutnya dengan nama F-21 yang merupakan hasil renovasi F-16 dengan menggabungkan beberapa teknologi spesifik ke India.

(RedHuge/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini