Beijing, Lapan6online.com : Publik geger setelah mantan bintang sepakbola China, Hao Haidong menyerukan pembubaran Partai Komunis China. Padahal Partai Komunis China (PKC) disebut juga Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah partai paling berkuasa. Seruan itu disampaikan Hao Haidong saat peringatan tragedi Tiananmen.
Seruan itu diucapkan Hao lewat akun YouTube konglomerat buron, Guo Wengui. Guo dikenal dekat dengan bekas penasihat Gedung Putih pendukung Presiden Donald Trump, Steve Bannon.
”Saya pikir rakyat China seharusnya tidak ditindas oleh Partai Komunis China lagi. Saya pikir Partai Komunis harus ditendang ke luar. Ini adalah kesimpulan saya setelah 50 tahun hidup,” kata Hao seperti dikutip Lapan6online dari situs nasional Tempo yang melansir Reuters, 4 Juni 2020 lalu.
Hao Haidong merupakan pemain sepakbola terkenal di China pada 1990-2000. Dia pernah memperkuat Timnas China selama lebih dari 100 kali dan berhasil membawa China mencapai putaran final Piala Dunia pada 2002.
Hao sekarang tinggal di Spanyol, berbicara selama 53 menit dalam wawancara video. Hao Haidong muncul bersama istrinya, Ye Zhaoying, dalam wawancara itu.
Kamis kemarin merupakan peringatan 31 tahun penindasan demonstrasi mahasiswa di Lapangan Tiananmen oleh China. Pada 1989 itu, mahasiswa China mendesak diterapkannya sistem demokrasi untuk menggantikan sistem totaliter satu partai yang dipimpin Partai Komunis China.
Sejauh ini kementerian luar negeri China belum mengomentari seruan Hao Haidong yang juga dikenal kritis mengomentari berbagai isu termasuk elite sepakbola China.
Ini membuatnya mendapat julukan ‘Cannon Hao’. Namun, dia belum pernah mengritik Partai Komunis China sebelumnya atau mengaitkannya dengan peringatan insiden Tiananmen.
Kedudukan 8 Partai Lainnya
Diketahui, selain Partai Komunis China, masih ada 8 partai lainnya yang juga hidup dan berkedudukan di MPR negara itu, namun PKC sangat dominan. Karena PKC begitu dominan maka partai ini dikenal dan dipahami sebagai negara satu partai.
Delapan partai itu berpartisipasi dalam politik namun mereka memiliki kekuatan terbatas di tingkat nasional. Delapan partai itu tunduk, patuh, dan taat pada PKT. Mereka harus menerima peran utama PKT sebagai syarat agar mereka dizinkan untuk tetap ada.
ke-8 partai itu adalah Partai Komite Revolusioner Kuomintang Tiongkok, Liga Demokrasi Tiongkok, Asosiasi Konstruksi Nasional Demokrasi Tiongkok, Asosiasi Tiongkok Untuk Memajukan Demokrasi, Partai Demokrat Tiongkok dan Pekerja Tiongkok, Partai Tiongkok Kepentingan Bersama, Partai Komunitas Jiusan, dan Liga Pemerintah Demokratik Taiwan.
(*/RedHuge/Lapan6online)