New Dehli, Lapan6online.com : Konflik perbatasan di Sepanjang Line of Actual Control (LAC) antara dua negara pengguna nuklir, India dan China berakhir dengan kesepakatan damai. Kesepakatan damai itu diputuskan oleh Komandan militer kedua negara.
Dalam siaran pers-nya, Kementerian Luar Negeri India mengatakan kesepakatan damai itu ditempuh sebagai bagian dari pengembangan keseluruhan hubungan bilateral.
“Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan situasi di wilayah perbatasan secara damai,” kata Kementerian Luar Negeri India dalam keterangan pers yang dikutip Sputnik, hari ini, Minggu (7/6/2020).
Perjanjian Bilateral
Ditambahkan, kesepakatan damai itu sesuai dengan berbagai perjanjian bilateral dan tetap memperhatikan kesepakatan antara para pemimpin bahwa perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan India-China sangat penting untuk pengembangan keseluruhan hubungan bilateral.
Kedua pihak juga sepakat bahwa resolusi awal dari perselisihan akan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut dari hubungan 70 tahun antara kedua negara.
“Dengan demikian, kedua pihak akan melanjutkan keterlibatan militer dan diplomatik untuk menyelesaikan situasi dan untuk memastikan perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan,” tulis kementerian India itu dalam keterangannya.
Dijelaskan, pembicaraan tingkat tinggi selama berjam-jam antara New Delhi dan Beijing yang bertujuan untuk menyelesaikan pertikaian perbatasan di Himalaya berlangsung pada hari Sabtu. Kementerian Luar Negeri India mengatakan pertemuan itu diadakan dalam suasana yang ramah dan positif.
Terlibat Perang Batu
Konflik kedua negara pecah pada Mei lalu setelah pasukan kedua negara terlibat dalam “Perang” menggunakan batu. Dilaporkan akibat insiden itu, Puluhan tentara kedua belah pihak terluka, namun tidak ada korban jiwa. Saat itu, pembicaraan para komandan di lapangan belum dapat menyelesaikan sengketa.
Akibatnya, militer kedua negara mengerahkan pasukan tambahan ke LAC di Ladakh. Kedua negara juga mengerahkan jet tempur mereka untuk saling mengintai di wilayah yang masuk dalam area pegunungan Himalaya itu.
(*/RedHuge/Lapan6online)