“Untuk mewujudkan keadilan yang merata dan meringankan beban ekonomi yang terdampak Covid-19,”
Sanggau | KalBar | Lapan6Online : Pemerintah menyatakan, jumlah desa yang sudah menyalurkan bantuan langsung tunai ( BLT) dari dana desa, terus bertambah pesat setiap harinya. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskanda melaporkan, sampai dengan Selasa (19/5/2020) lalu, sudah ada 17.259 yang menyalurkan BLT dana desa ke keluarga penerima manfaat (KPM).
Dari 17.259 desa tersebut, sudah terdapat 1,7 juta KPM yang menerima BLT dana desa. Di mana, total dana desa yang sudah dicairkan untuk BLT sebesar Rp 1,1 triliun.
Untuk wilayah Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah menjadi 5 provinsi dengan penyaluran dana desa tertinggi. Sementara itu, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Aceh menjadi 5 provinsi dengan penyaluran BLT terendah.
Sementara itu, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Aceh menjadi 5 provinsi dengan penyaluran BLT terendah.
Selain itu, sudah ada 54.636 desa yang sudah menerima anggaran dana desa dari pemerintah. Namun, belum semua desa menyelesaikan pendataan KPM yang berhak mendapatkan BLT.
Sebagai informasi, pemerintah menyasar penyaluran BLT dana desa untuk 12,3 juta KPM dengan indeks Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan hingga Juni 2020. Total anggaran yang disiapkan pemerintah adalah sebesar Rp 21 triliun.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Stepanus Roni, S.Ag, Kepala Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu (10/06/2020), ia mengatakan bahwa, “Untuk mewujudkan keadilan yang merata dan meringankan beban ekonomi yang terdampak Covid-19, hal ini akan siap dilaksanakan sesuai dengan amanah dari Pemerintah untuk di Distribusikan kepada masyarakat yang menerima bantuan BLT ini,” terangnya.
Lebih lanjut terkait realisasi BLT tersebut, Kades Roni menjelaskan bahwa, “Sesuai dengan hasil musyawarah Desa Khusus kemaren, masyarakat yang menerima itu ada 58 Keluarga Penerima Manfaat (KPM,red) 8 Dusun. Adapun data yang kita terima itu hasil musyawarah yang di jaring dari RT, tenaga sukarelawan yang mendata KPM yang layak menerima. Dan rencananya minggu depan sudah bisa di salurkan, untuk penyaluran nanti. Bahkan, kita juga mengundang pihak Kecamatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM,red) dan Pemerintah Desa di Kabupaten Sanggau, adapun rapat yang kemaren dipimpin oleh BPD maka akan kita undang juga. Untuk di Kecamatan akan kita undang Pak Camat, Koramil dan Polsek, saya berharap semoga apa yang di beri Pemerintah Desa berupa bantuan penanganan ini, bisa membantu didalam perekonomian rumah tangganya dan di pergunakan sebaik-baiknya,” ungkapnya. (Z/Ipul)