Ladakh, Lapan6online.com : Menghindari bentrokan lebih lanjut akibat panasnya situasi perbatasan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) Ladakh-Lembah Galwan, Militer China mulai menarik diri dari perbatasan.
Sebelumnya, pada Mei lalu, bentrok mematikan antara pasukan India dan China terjadi lantaran kedua pasukan tak mampu menahan diri. Puluhan tentara dari kedua pasukan dilaporkan tewas.
India mengkonfirmasi 20 orang tentaranya tewas dalam bentrokan, sementara, meski China tak pernah mengkonfirmasi jumlah tentaranya yang tewas, namun penjabat pemerintah India mengatakan sedikitnya 40 tentara China tewas dalam insiden tersebut.
Mengakhiri konflik, guna menghindari insiden bentrokan terulang di kemudian hari, Sumber-sumber pemerintah India mengungkap, militer China terlihat membongkar tenda dan bangunan menarik diri dari perbatasan lembah Galwan yang masuk dalam gugusan pegunungan tertinggi dunia, Himalaya barat daya.
Reuters melansir, sumber pemerintah India mengatakan, kendaraan militer China terlihat pergi dari wilayah tersebut, termasuk di Hotsprings dan Gogra yang juga menjadi wilayah yang diperebutkan kedua negara.
Hal senada diucapkan langsung oleh Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.
Zhao mengatakan kedua belah pihak saat ini mengambil langkah-langkah efektif untuk meredakan situasi di perbatasan. “Kami berharap India akan bertemu China di tengah jalan dan mengambil langkah konkret untuk melaksanakan apa yang disepakati kedua belah pihak,” ujar Zhao.
Zhao menekankan, kedua pemerintah sepakat terus berkomunikasi secara erat melalui saluran diplomastik dan militer. “Bekerja sama, mendinginkan situasi di perbatasan.” tandas Zhao.
(RedHuge/Lapan6online)